Mohon tunggu...
GD PRAKOSO
GD PRAKOSO Mohon Tunggu... Guru - GD PRAKOSO

Saya adalah pengajar di Institusi Pendidikan dan Seorang Ibu dari 2 anak dengan sistem Homeschooling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pergaulan Anak Homeschooling di Komunitasnya

12 April 2021   12:33 Diperbarui: 12 April 2021   12:32 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apabila anda berencana menerapkan metode homeschooling untuk anak-anak anda, anda tidak perlu khawatir dengan interaksi sosial anak-anak, karena dengan bergabung bersama komunitas homeschooling anda dan anak-anak akan mendapatkan pengalaman sosial yang terbaik. Support komunitas Homeschooling dapat meningkatkan sosialisasi dalam masyarakat.

Komunitas homeschooling ini memang menjadi satu paket dari metode sekolah rumah atau homeschooling itu sendiri. Setelah anak-anak mengalami interaksi intensif dengan orang tua mereka sembari belajar di rumah, sesekali anak-anak dan orang tua mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga-keluarga lain yang juga menerapkan metode homeschooling. Dengan demikian, antar orang tua bisa saling bercerita pengalaman masing-masing dan saling mendukung satu sama lain.

Support yang diberikan komunitas homeschooling ini bisa sangat berarti. Masing-masing keluarga bisa belajar dari yang lain tentang suka duka mendidik anak-anak. Ada banyak sekali tantangan yang dihadapi orang tua di era modern ini dalam mendidik dan membesarkan anak-anak mereka, dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari mereka yang juga mengalami hal yang sama menjadi sangat penting.

Selain itu, anak-anak sendiri juga akan terpenuhi kebutuhan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial, maka interaksi sosial memang harus diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan demikian mereka akan belajar menghargai perbedaan, belajar bekerjasama, dan menghormati satu sama lain. Selain itu, anak-anak juga bisa saling menginspirasi satu sama lain.

Ada berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan oleh komunitas homeschooling ini, mulai dari melakukan field trip atau kunjungan ke lapangan, bermain bersama sebagai tim, hingga menyelesaikan persoalan-persoalan yang relevan di sekitar kita. Inti pendidikan homeschooling yang tematik dan aplikatif bisa benar-benar ditemukan dalam aktivitas-aktivtas sosial di dalam komunitas.

Kita tahu bahwa lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan kepribadian anak. Di dalam komunitas homeschooling kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif dan supportif untuk memaksimalkan segala potensi anak. Pengalaman pembelajaran yang mereka peroleh di masa kanak-kanak ini akan menjadi pondasi yang kuat dan akan membawa mereka tumbuh menjadi sosok manusia-manusia tangguh, cerdas dan sekaligus peka terhadap lingkungan sosial.

Salah satu komunitas yang saya bergabung bersama kedua anak saya adalah Anak Panah Cyberschool , walaupun kesehariannya siswanya belajar secara online tetapi mereka kerap kali mengadakan pertemuan Komunitas sehingga siswa merasa sebagai bagian dari suatu institusi dan tidak sendiria,. 

Pertemuan komunitas dikemas dengan perjalanan field trip , workshop dan kelas tatap muka. Meski tidak perlu dalam suasana formal tapi siswa bisa merasakan aktifitas selayaknya siswa lain yang bersekolah secara formal dan mengalami pengalaman yang sama. Memiliki guru dan teman-teman sebaya.  Bisa menceritakan kepada teman dan saudara-saudaranya bahwa dia juga bisa mengikuti aktifitas selayaknya siswa di sekolah formal bahkan mungkin dengan cara yang lebih seru. 

Sehingga tidak ada alasan bahwa siswa Homeschooling adalah siswa yang anti sosial dan peradaban kan ? 

Itu adalah istilah masa lalu. Siswa Homeschooling saya yakin bisa jadi keren. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun