Salah satu tujuan usaha jasa konstruksi adalah mencari keuntungan. Namun pada setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul dua hal yang  berdampingan. Dua hal tersebut yaitu adanya peluang memperoleh keuntungan  dan risiko menderita kerugian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak sedikit usaha jasa konstruksi yang mengalami kegagalan maupun kerugian. Kegagalan atau kerugian dalam jasa konstruksi sebagian  besar disebabkan oleh ketidak tepatan dalam mengambil keputusan.
Idealnya keputusan diambil  berdasarkan data dan informasi yang lengkap, sehingga dapat diharapkan tingkat keberhasilan yang tinggi.  Namun kenyataannya dalam dunia usaha jasa konstruksi sebagian besar  keputusan harus diambil dengan cepat dan tanpa data serta informasi yang lengkap. Hal ini menimbulkan ketidak pastian yang identik dengan  risiko atas keberhasilannya. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian yang diderita oleh perusahaan jasa konstruksi hampir 90% diakibatkan oleh ketidak mampuan perusahaan dalam mengeola risiko yang dihadapi. Ketidak mampuan perusahaan dalam mengelola risiko 80% diakibatkan oleh ketidak pahaman para pengusaha jasa konsruksi tentang manajemen risiko.
Memperhatikan kondisi dan problematika tersebut, tim dosen dari jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM), melalui LP2M mengadakan pelatihan dengan tema "Pelatihan Implemantasi Manajemen Risko Dalam Pelaksanaan  Proyek Konstruksi Bagi Para  Konsultan Dan Kontraktor".  Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam merencanakan dan mengimplementasikan manajemen risiko dalam pengendalian dan pelaksanaan proyek konstruksi. Kegiatan ini dilaksanakan secara Online dan tatap muka/offline.
Penyampaian materi online  berupa sajian materi disertai tugas-tugas online. Penyampaian secara tatap muka berupa: presentasi materi, diskusi dan tugas-tugas lapangan. Kegiatan pelatihan tatap muka dilaksanakan tgl 7 Agustus  2019 sedangkan pelatihan online  dilaksanakan mulai bulan Agustus 2019  sampai dengan pertengahan Oktober 2019.
Pelatihan ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang,  yang diikuti oleh 60 orang praktisi usaha jasa konstruksi yang terdir dari pihak kontraktor dan konsultan di Wilayah kerja Jawa Timur.  Kegiatan ini didanai langsung melalui anggaraan PNBP UM 2019, dengan ketua Pelaksana kegiatan Drs. Suparno, S.T., M.T, anggota pelaksana Drs. Made Wena, M.Pd., M.T dan Drs. N Bambang Revantoro  S.T., M.T.  Pada ahir kegiatan diharapkan para peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengimplementasikan manajemen risiko dalam usaha jasa konsruksi.Â
