Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lupa Bersyukur

20 Agustus 2020   11:17 Diperbarui: 20 Agustus 2020   11:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari komunitas saya mengadakan rekreasi tahunan kesebuah tempat wisata di kota Berastagi. Setelah kami usai menikmati panorama alam yang ada ,kami melanjutkan perjalanan menuju Parapat dengan tujuan kami akan mandi-mandi melepas penat dan lelah di danau toba. Kebetulan sepanjang hari itu cuaca cerah. 

Untuk saya sendiri cuaca ini mendukung rencana perjalanan kami.  Perjalanan itu sungguh menyenangkan, selain alamnya mendukung,banyak juga tempat-tempat yang kami singgahi untuk membeli souvenir dan menikmati makanan-makanan khas disetiap daerah.  Luar biasa pengalaman hari itu sangat menyenangkan untuk saya.

Satu hal yang menarik dari pengalaman rekreasi itu,yaitu setiap perbincangan selalu ada keluhan. entah itu dari saya juga dari teman-teman. Misalnya karena cuaca panas sekali,ada teman yang berkata panas sekali buat gerah. ketika di pasang Ac ada yang berkata dingin sekali. Ketika berhenti di tempat wisata yang pengunjung nya rame,ada yang bilang  akh,rame sekali ga ada tempat lagi.

Ketika berhenti disuatu tempat yang tidak banyak pengunjung,ada lagi yang berkata ko sepi ya. Ketika mandi di danau toba , banyak yang berkata dingin sekali,spontan saya jawab kalau mau mandi air hangat ya dirumah aje. Semua pandangan tertuju kepada saya. OMG . 

Ketika menikmati makanan khas batak di pinggiran danau ada yang berkata pedesss banget,ga seru. Wah,terus mengeluh nih ceritanya,kalau begini apa yang mau kita ceritakan sama orang lain ketika kita ditanya tentang tempat yang kita kunjungi,jawab seorang teman.

Sesekali saya tersenyum sendiri mendengar kata-kata itu dan mencoba untuk me rem mulut untuk tidak mengeluh. Karena kami telah lupa bersyukur akan segala kebaikan yang kami terima selama perjalanan, baik itu pelayanan orang-orang yang kami jumpai, kesediaan setiap orang yang membantu kami,juga sapaan yang kami terima disetiap tempat. Kami terlalu sibuk untuk menyenangkan diri sendiri sehingga lupa untuk bersyukur dan berterima kasih.

Sepulang dari tempat rekreasi,saya mencoba merefleksikan candaan-candaan sederhana itu. Muncul pertanyaan dalam benak saya, apakah keinginan atau maunya setiap orang harus selalu terpenuhi ? Yah, barang kali itu tidak akan terjadi karena kami hanyalah pengunjung dan bukan pemilik.

 Dalam refleksi yang yang saya tuliskan orang yang suka mengeluh biasanya karena kecewa dikarenakan oleh situasi/kondisi tidak sesuai dengan harapan atau yang diinginkan,bisa juga karena cita-cita tak kunjung tercapai, bisa juga kerena aneka permohonan yang belum terkabulkan. 

Sementara keluhan tidak memberi solusi dari apa yang dikeluhkan, bahkan keluhan itu membuat kita semakin terbebani,marah dan jengkel,energi positif berkurang. 

Lebih dalam lagi bahwa saya atau kita kurang menyadari bahwa akar terdalam dari keluhan itu adalah seolah segala sesuatu adalah hak kita dan berada di bawah kekuasaan kita sehingga harus terjadi sesuai dengan harapan kita atau apa maunya kita.

Dalam kehidupan kita setiap hari,sadar atau tidak kita akrab dengan yang namanya keluhan. entah itu datangnya dari teman-teman ,ataupun dari kita sendiri. Keluhan hanya bisa menghantar kita pada rasa egois karena hanya tertuju pada kepentingan diri kita sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun