Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Strategi ke-7 Sun Tzu Mantul ke Arah Prabowo

21 Januari 2019   13:47 Diperbarui: 21 Januari 2019   14:57 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingang FB Gatot Swandito *Sumber: Foto layar Dok.Pri)

"Sebagai contoh, bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya Rp 8 juta? Kemudian dia mengelola provinsi umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD yang begitu besar," kata Prabowo penuh percaya diri saat turun dalam ajang debat perdana Pilpres 2019 yang digelar di Jakarta pada 17 Januari 2019 (Sumber: Kompas.com)

Ketika Prabowo mengucapkan kata "besar", apa yang pertama kali terlintas dalam benak pemirsa debat perdana Pilpres 2019 yang digelar pada 17 Januari 2019? Apakah luas wilayah? Jumlah penduduk? Garis pantai? Ataukah jumlah personil militer?

Karena kalimat yang diucapkan oleh veteran dua kali pilpres tersebut tidak jelas, maka tidak tidak salah jika kemudian pendukung Jokowi mem-viral-kan sejumlah meme yang menggambarkan Prabowo menyebut luas Jawa tengah lebih besar dari luas Malaysia.

Meme-meme tersebut bukanlah bagian dari kampanye hitam apalagi disebut sebagai hoax. Tetapi, bagian dari bentuk kampanye negatif yang sah dalam pemiu di manapun dan kapanpun juga. Terlebih, menurut rekaman data yang disajikan Google, Malaysia memiliki luas wilayah  329.847 kilometer persegi, yang terdiri atas: Darat: 328.657 kilometer persegi. Dan luas Perairan: 1.190 kilometer persegi.. Sedangkan Jawa Tengah hanya 32.544,12 kilometer persegi atau sekitar sepersepuluh dari luas wilayah Malaysia.

BUkan hanya netijen, media pun menangkap "besar" yang diucapkan Prabowo adalah luas wilayah.

 

Grafis Kompas.com (Sumber Kompas.com)
Grafis Kompas.com (Sumber Kompas.com)
Selang dua hari kemudian, pada Sabtu 19 Januari 2018, Sudirman Said selaku anggota Badan Pemenangan Pemilu Prabowo-Sandi mencoba meluruskan maksud kata "besar" yang diucapkan Prabowo. Katanya yang dimaksud "besar" oleh mantan Danjen Kopassus itu adalah jumlah penduduk.

Sudurman benar. Jumlah penduduk Jawa Tengah tercatat 33 522 663 atau lebih besar dari populasi Malaysia yang terdata sebesar 32,4 juta. Tetapi, pertanyaannya sederhana, apakah Sudirman mengetahui secara pasti tahu jika maksud Prabowo yang sebenarnya adalah jumlah penduduk, ataukah hanya persepsi pribadi Sudirman saja?

Ibarat segumpal awan yang menggantung di langit. Ada yang melihatnya berbentuk Prabowo. Ada juga yang menangkapnya berbentuk kepala ikan lohan. Tidak ada yang salah dari keduanya.

Akan tetapi, sekalipun pelurusan Sudirman benar, dalam artian "besar" yang dimaksud Prabowo adalah "jumlah penduduk". Tetap saja meme "Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia" tersebut tidak bisa disalahkan. Sebab, menurut pepatah lawas "Sekali lancung ke ujuan, seumur hidup orang tak akan dipercaya lagi".

Begitu juga dengan Prabowo. Sekalipun Prabowo berkata benar, sebagian masyarakat sudah tidak lagi mempercayainya. Sebab, sudah berulang kali Prabowo dan tim BPN-nya melontarkan pernyataan-pernyataan yang jauh dari kenyataan atau fakta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun