Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pria Amerika Berbisnis Jastip Donat demi Biayai Kuliahnya

5 November 2019   13:30 Diperbarui: 5 November 2019   14:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jayson Gonzalez dan muatan donat Krispy Kreme di mobilnya (sumber: WashingtonTimes.com)

Ide bisnis memang bisa datang dari mana saja. Kadang ide itu muncul secara tidak sengaja. Seperti Jayson Gonzalez, pria asal Champlin, Minnesota, Amerika Serikat (AS) yang berbisnis jasa titip (jastip) donat Krispy Kreme.

Mahasiswa akuntansi berumur 21 tahun ini memutuskan untuk berbisnis jastip donat lezat itu ketika ia mengikuti sebuah turnamen di Iowa. Selain kuliah, ia juga seorang pelatih sepak bola. Ketika melintasi sebuah gerai donat terkenal Krispy Kreme, ia melihat sebuah peluang bisnis.

Donat glazed Krispy Kreme memang terkenal enak, manis dan lembut. Bagi sebagian warga Minnesota penggemar fanatik donat ini, rasa donatnya ngangenin. Saya juga suka sekali dengan donat ini. Sayangnya gerai Krispy Kreme di Indonesia setahu saya hanya ada di Jakarta, Tangerang dan Depok.

Ceritanya, para fans berat donat di Minnesota sudah 11 tahun ini menderita karena perusahaan donat asal North Carolina itu memutuskan menutup seluruh gerainya di negara bagian tersebut, menyusul ditutupnya fasilitas produksi donat di kota New Brighton, Minnesota.

Iseng-iseng, Gonzalez yang mewarisi bakat bisnis dari sang kakek pun mengunggah penawaran di akun Facebook Marketplace-nya yang memiliki 3000an pengikut. Ia membuat sebuah laman yang diberi nama "Krispy Kreme Run Minnesota". Tak disangka ia mendapatkan kira-kira 300an balasan, membuatnya mantap memulai bisnis ini.

Tidak lama, ia pun memulai aktivitasnya. Motivasinya adalah ingin membiayai kuliahnya saja. Saat ini ia sedang kuliah di Metropolitan State University di kota St.Paul, Minnesota. Ia ingin ketika lulus kuliah tidak memiliki hutang. Gonzalez juga pasti punya keinginan bekerja formal dengan tenang.

Sebagai informasi, banyak mahasiswa di AS memanfaatkan fasilitas pinjaman uang untuk kuliah. Jadi ketika mereka lulus kuliah, mereka menghadapi hutang biaya pendidikan tinggi yang harus mereka cicil setiap bulannya. Nilai pinjamannya bisa setara dengan harga rumah. Sebagian mahasiswa yang beruntung bisa kuliah dengan beasiswa, tapi itu tidak banyak.  

Harga sekotak donat Krispy Kreme berisi satu lusin berkisar antara USD 8 hingga USD 12 bila dibeli di gerainya. Jayson menjual mulai USD 17 hingga USD 20 per kotaknya. Ia membelinya di gerai di kota Clive, Iowa tanpa diskon. Dengan harga sebesar itu, para pembeli tidak mempermasalahkannya. Bisnisnya lancar hingga sudah 19 kali ia bolak-balik Minnesota-Iowa setiap akhir pekan.

Gonzalez menyetir sendiri mobilnya, sebuah hatchback Ford Focus keluaran tahun 2008. Biasanya ia pergi ke Iowa di hari Sabtu. Ia berangkat jam 2 pagi hingga sampai di kota Clive kira-kira empat jam kemudian. Jarak yang ia tempuh sejauh 430 kilometer, hampir sama dengan jarak Jakarta -- Semarang. Jadi setiap akhir pekan ia melakukan perjalanan total sejauh 860 kilometer jauhnya demi mendapat rupiah, eh dolar.

Biasanya Gonzalez menghubungi manajer gerai Krispy Kreme di Clive terlebih dahulu lewat email sebelum ia berangkat. Donat-donat pesanannya akan siap begitu ia tiba di gerai tersebut. Sebanyak 100 kotak donat isi 12 donat akan memenuhi mobilnya, diletakkan kabin penumpang depan dan belakang hingga di bagasi.

Ia akan segera kembali ke Minnesota dan akan singgah di sejumlah drop-off point yang telah ditentukan sebelumnya. Ada delapan lokasi drop-off dimana pembeli bisa mengambil donat pesanannya. Ada pembeli yang nilai pesanannya mencapai hampir USD 100. Kalau sudah penggemar berat, harga mahal tidak menjadi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun