Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"You Can't Steal My Joy" dari Ezra Collective adalah Album Jazz dari Anak Muda untuk yang Berjiwa Muda

27 Mei 2019   12:54 Diperbarui: 27 Mei 2019   13:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personil Ezra Collective (sumber: obsession.FM)

Band kuintet jazz dari London, Ezra Collective, pada 26 April 2019 lalu resmi melempar album perdana berjudul "You Can't Steal My Joy" lewat label musik Enter the Jungle. Album dari grup yang beranggotakan lima musisi generasi milenial ini sarat dengan kompisisi enerjik. Musik mereka seakan meredefinisi musik jazz yang berstigma elit dan eksklusif karena cenderung digemari oleh kalangan berusia matang dan mapan.

Tidak hanya muda usia, mereka juga band yang inklusif. Personilnya multiras, ada dua orang kulit putih, dua orang kulit hitam dan satu orang campuran. Perpaduan personil band ini nantinya membuat musik mereka sangat berwarna. Sejatinya album studio terbaru mereka ini bergenre jazz kontemporer, tetapi ternyata kaya polesan musik afrobeat, garage, Latin, hiphop, reggae, grimme, funk dan brass.  

Ezra Collective dibentuk pada tahun 2012, beranggotakan dua bersaudara Femi Koleoso pada drum dan TJ Koleoso pada bass, Joe Armon-Jones pada piano/keyboard, Dylan Jones pada trumpet dan James Mollison pada saksofon.

Sedikit cerita tentang mereka, awalnya mereka bertemu dalam suatu program musik jazz nirlaba untuk anak muda bernama "Tomorrow's Warrior" pada tahun 2012 silam. Mungkin karena merasa klik, tidak lama mereka pun memutuskan untuk membentuk grup jazz.

Akar musik Koleoso bersaudara gospel, tetapi mereka juga menggemari musik afrobeat, khususnya musik Fela Kuti, musisi jazz multi instrumen dari Nigeria yang merupakan pionir genre afrobeat. Sementara itu Joe adalah penikmat musik jazz, dub dan reggae dan James sudah lama mendengarkan jazz khususnya musik-musik dari Sun Ra dan John Coltrane. Tak heran musik mereka sangat berwarna.

Kerap tampil apik dari panggung ke panggung membuat fans mereka lambat laun bertambah banyak. Padahal mereka belum memiliki satu album studio kecuali satu album EP berjudul "Chapter 7" (2016) dan album LP berjudul "Juan Pablo: The Philosopher" (2017). Penampilan yang enerjik dan informal adalah kuncinya. Misalnya, mereka tak sungkan melepaskan instrumen mereka dan menari ketika salah satu dari mereka bermain solo.

Dalam album EP mereka bereksperimen dengan kolaborasi vokal bersama artis Inggris yaitu rapper Ty untuk lagu "Chapter 7" dan penyanyi soul/R&B Zara McFarlane untuk "I Have a God". Sedangkan dalam album LP mereka murni menggarap jazz instrumental tanpa berkolaborasi dengan musisi lain. Di album debut "You Can't Steal My Joy" ini mereka kembali berkolaborasi. Tidak tanggung-tanggung, mereka bekerjasama dengan grup afrobeat KOKOROKO, rapper Layle Carner dan Jorja Smith.

***

"You Can't..." adalah album yang berisi 13 lagu dengan durasi total 53 menit. Sampul albumnya tidak terlalu spesial, menampilkan foto personil band di atas panggung dalam format hitam putih. Album dalam format digital dirilis secara resmi pada 26 April 2019 dan audio CD menyusul pada 10 Mei 2019.

Sampul album
Sampul album "You Can't Steal My Joy" (sumber: EzraCollective.bandcamp.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun