Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Mary Poppins Returns", Film Musikal Legendaris yang Sarat akan Pesan Moral

27 Desember 2018   21:57 Diperbarui: 30 Desember 2018   19:24 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu kemudian, Mary Poppins bertemu dengan generasi ketiga Banks dan mengenalinya dengan baik, membuat mereka terheran-heran. Ketika tiba di rumah keluarga Banks, Michael dan Jane pun terkejut dengan kembalinya sang pengasuh ajaib yang pernah merawat mereka ketika mereka masih anak-anak. Mereka juga terkesima dengan pengasuh yang tidak menua sama sekali. Begitulah awal kisah film ini...

Saya menonton film ini di Hari Natal lalu dan sangat menikmati film ini. Bahkan saya masih merasa kagum dengan plot, para pemain, efek visual dan suara, dan tentu saja dengan lagu-lagu dan tarian-tariannya. Bahkan beberapa lagu masih terngiang di kepala, mirip ketika usai menonton film "La La Land".

Lebih dari dua jam, film yang sebenarnya adalah drama keluarga, menampilkan cerita bagus dan lagu-lagu apik yang enak didengarkan dengan tarian yang energik, dikombinasikan dengan animasi yang hebat. Film pertama "Mary Poppins" tahun 1964 bagus, tapi menurut saya film sekuelnya ini lebih kuat dan lebih menyenangkan. Walau saya bukan anak-anak lagi, saya sangat menikmati keseluruhan film.

Dengan bintang-bintang A-lister dan artis Inggris terkemuka, film ini adalah semacam paket besar yang berisi akting yang bagus, plot yang oke, film yang terarah dengan baik dan tentu saja musik hebat. 

Ketika saya mendengar Emily Blunt ("Sicario", "A Quiet Place") akan memainkan karakter yang legendaris ini, saya pikir film ini bakal hebat, dan memang demikian halnya. Blunt bekerja sangat baik untuk memerankan pengasuh anak yang cantik, disiplin, sabar, telaten dan juga punya kekuatan magis yang menjadi impian  setiap anak di dunia.

Lin-Manuel Miranda, seorang artis multitalenta Amerika, memerankan Jack, seorang penerang  lampu jalan yang sebelumnya menjadi murid Bert the Matchman dalam film pertama. Pemeran lain di film pertama, Dick van Dyke yang sekarang 93 tahun, berperan sebagai Tuan Dawes, Jr, Chairman Fidelity Fiduciary Bank. Dalam film aslinya pada tahun 1964, ia memerankan Tuan Dawes, Sr.

Ben Wishaw, aktor Inggris yang menyuarakan si beruang Paddington di film "Paddington" dan "Paddington 2" berperan sebagai Michael Banks, sementara aktris Inggris lainnya Emily Mortimer ("Lovely and Amazing", "Hugo") memerankan Jane Banks.

Pemain lainnya juga tak kalah oke. Ada Colin Firth ("A Single Man", "King's Speech") yang memerankan William "Weatherall" Wilkins, Presiden Fidelity Fiduciary Bank; lalu Dame Angela Lansbury ("Murder, She Wrote", "Nanny McPhee") yang berperan sebagai wanita penjual balon; serta Dame Julie Walters ("Billy Elliot", "Brooklyn)" yang berperan sebagai pembantu rumah tangga keluarga Banks.

Aktris nominator terbanyak Oscar dan BAFTA, Meryl Streep, juga bergabung dalam film ini. Ia memerankan Tatiana Antanasia Cositori Topotrepolovsky atau Topsy, sepupu Mary Poppins yang nyentrik. Ia punya bisnis memperbaiki barang apapun di kota London. Streep kerap bermain dalam film musikal terkenal seperti "Into the Woods", "Florence Foster Jenkins" dan seri "Mamma Mia!".

Film "Mary Poppins Returns" ini sungguh unik, menggabungkan live action dan animasi tradisional yang digambar tangan oleh seniman yang sebagian besar dari Walt Disney Animation Studios dan Pixar Animation Studios. Jim Capobianco dan Ken Duncan memimpin tim animasi. Karya-karya Capobianco antara lain "The Lion King", "Ratatouille" dan "Inside Out", sementara karya Duncan dikenal dalam film "The Nut Job", "Shark Tale" dan "TMNT".

Saya terhipnotis ketika menonton bagian animasi. Bagian tersebut dimulai setelah anak-anak Michael memecahkan mangkuk tembikar antik Royal Doulton. Mangkuk itu diyakini tak ternilai harganya dan sepertinya bisa digunakan untuk melunasi hutang sampai lunas. Dengan kekuatan magis Mary Poppins, mereka memasuki dunia lukisan penuh warna di permukaan mangkuk yang penuh warna. Betapa menakjubkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun