Ada banyak cara agar komoditi Indonesia lebih dikenal di seluruh dunia. salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan ekspor ke dunia internasional. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Garut Kulit tahun 2016 silam. Berbekal pengalaman berbisnis sejak 2015, Garut Kulit memberanikan diri untuk menerima penawaran ekspor kulit ke Kenya, Afrika. Sejak itulah, Garut Kulit mulai membenahi segala aspek yang harus dipenuhi untuk bisa lebih banyak lagi menerima tawaran Ekspor ke negara lainnya.
Bukan tanpa alasan, melakukan ekspor untuk kali pertama adalah hal yang jauh di luar ekspekstasi tim Garut Kulit. Namun begitu, ini justru menjadi sebuah tantangan bagi Garut Kulit untuk terjun serius dengan bisnis Kulit Garut di Indonesia. Mendaftarkan nama merek dagang ke HAKI, lalu bergabung dengan Alibaba.com dan membangun PT Garut Kulit Internasional dalam upaya menggaet pangsa pasar dunia.
Kini, memasuki tahun ke 5 Garut Kulit, penawaran ekspor ke berbagai negara sudah dengan mudah dilakukan. Dari mulai Australia, Amerika, Hongkong, Singapore dan Malaysia, semua dilakukan dengan proses yang cepat dan akurat. Hal ini juga dimudahkan dengan adanya banyak layanan ekspedisi yang kini kian modern dan terjamin keamanannya.
Satu yang dipilih oleh Garut Kulit adalah Andalin. Andalin merupakan pasar ekspor impor online pertama untuk perusahaan pengiriman barang di Indonesia yang didirikan tahun 2016. Andalin memfasilitasi perusahaan, dari skala menengah hingga besar, untuk mengirimkan barang-barang mereka secara global ke dan dari Indonesia. Tahun ini, Garut Kulit dengan senang hati memenuhi undangan untuk menjadi speaker di acara Andalin Export Seminar 2019 Selasa lalu (10/9).
Bertempat di Satrio Tower, Union Space, Jakarta, acara yang dihelat Andalin ini merupakan upaya agar para pebisnis mulai mengenal dan meningkatkan penjualan lewat strategi ekspor. Andalin Export Seminar ini menghadirkan para ahli yang berhubungan langsung dengan bidang ekspor Indonesia.  seperti Co- Founder dan CEO Andalin, Rifki Pratomo, Expert FTA Center Kementrian Perdagangan, Rico Nugrahatama, General Manager of Operation Andalin, Budi Ihramsyah, serta CEO PT Garut Kulit Internasional, Sumarni Rifemi.
Pada kesempatan ini, AES bertemakan "Membuka Akses Informasi Ekspor Bagi UMKM di Indonesia". Ada banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran untuk siapa saja yang ingin memulai ekspor bisnis, walaupun berawal dari UMKM. Karena, pada intinya, perkembangan era digital 4.0 ini memudahkan segala hal. "Data technology, merupakan poin dari industri 4.0. Data technology ini memudahkan kita untuk bisa menentukan pasar, demand dan bagaimana perubahan iklim pasar terhadap barang yang kita perdagangkan," jelas Rifki Pratomo.