Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Contohlah Ini, Praktik Jual Beli di Manila Saat Wabah Corona

19 April 2020   20:01 Diperbarui: 20 April 2020   14:31 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antre beli sembako di pasar di gedung Biro Industri Tanaman di Manila Filipina, 17/4/2020 (Foto: xinhuanet.com/Rouelle Umali)

Antre beli sembako di pasar di gedung Biro Industri Tanaman di Manila Filipina, 17/4/2020 (Foto: xinhuanet.com/Rouelle Umali)
Antre beli sembako di pasar di gedung Biro Industri Tanaman di Manila Filipina, 17/4/2020 (Foto: xinhuanet.com/Rouelle Umali)
Berdasarkan situs worldometers.info yang menghitung secara rinci perkembangan jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia, per Sabtu (18/04/2020) pukul 22.30 wib, jumlah total kasus COVID-19 di FILIPINA mencapai 6.087 kasus. Penambahan kasus baru 209 kasus. Jumlah kematian 397 jiwa, dan pasien sembuh mencapai 516 orang.

Bandingkan dengan INDONESIA, dimana jumlah total kasus COVID-19 mencapai 6.248 kasus. Penambahan kasus baru 325 kasus. Jumlah kematian 535 jiwa, dan pasien sembuh 631 orang.

Atau, bandingkan dengan SINGAPURA dimana jumlah total kasus COVID-19 mencapai 5.992 kasus. Penambahan kasus baru 942 kasus. Jumlah kematian 11 jiwa, dan pasien sembuh 740 orang.

Sedangkan di MALAYSIA, jumlah total kasus COVID-19 mencapai 5.305 kasus. Penambahan kasus baru 54 kasus. Jumlah kematian 88 jiwa, dan pasien sembuh 3.102 orang.

Antre beli sembako di pasar di gedung Biro Industri Tanaman di Manila Filipina, 17/4/2020 (Foto: xinhuanet.com/Rouelle Umali)
Antre beli sembako di pasar di gedung Biro Industri Tanaman di Manila Filipina, 17/4/2020 (Foto: xinhuanet.com/Rouelle Umali)
Tak tahulah bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Kota Manila untuk lokasi jual beli. Atau seperti di pasar rakyat tadi.

Tapi pastinya tidak jauh beda dengan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Ya, Kemendagri kita sudah merilis Pedoman Umum Menghadapi Pandemi COVID-19 bagi Pemerintah Daerah.

Isinya, mengatur protokol kesehatan di banyak area. Misalnya untuk Layanan Perpustakaan, Pemusnahan Narkoba, Perdagangan Pasar Rakyat, Area Pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan, Pilkada 2020, bahkan Panduan Penatalaksanaan Jenazah Suspect COVID-19 dan masih banyak lagi.

Ini lho sampul muka "Pedoman Umum" tersebut.

(Sumber: situs kemendagri)
(Sumber: situs kemendagri)
Nah, sebelum kita lihat bagaimana protokol kesehatan di tempat perdagangan pasar rakyat atau pasar, sesuai "Pedoman Umum" itu, mari tengok dulu bagaimana kondisi keramaian jual beli di Pasar Rakyat Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Suasana pasarnya saya jepret Minggu (19/04/2020) pagi. Semua rata-rata pakai masker wajah.

Rata-rata pakai masker wajah. Suasana di Pasar Rakyat Pamulang, Kota Tangsel, Minggu pagi (19/04/2020). (Foto: Gapey Sandy)
Rata-rata pakai masker wajah. Suasana di Pasar Rakyat Pamulang, Kota Tangsel, Minggu pagi (19/04/2020). (Foto: Gapey Sandy)
Nampak belum semua penjual di pasar ini mengenakan masker. Pembeli pun demikian. Entah itu masker berbahan kain atau masker berbahan scuba yang semakin masif dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun