Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Sukses seperti Membuka Tutup Botol

14 Maret 2018   07:51 Diperbarui: 14 Maret 2018   09:32 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: howng.com

Oleh: dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed (CEO Indonesia Medika)

  

"Laksana membuka tutup botol minum, kalau kamu tidak tau caranya, kamu akan injak, banting, tekan, padahal kamu tinggal buka tutup botolnya."

Kawanku semuanya, dengan penuh kerendahan hati, izinkan saya berbagi pengalaman ini. Selain bercita-cita menjadi seorang dokter, aku juga punya 4 mimpi baru, peneliti, wirausaha, motivator, dan wirausaha sosial. Tatkala aku ingin menjadi peneliti aku datang kepada seniorku yang paling berprestasi.

Aku pelajari cara ia mengumpulkan data, melaksanakan penelitian, menulis gagasan, berkonsultasi dengan dosen, mental penelitinya, sampai mempublikasikan hasil penelitiannya. Aku lakukan apa yang dia lakukan, dengan pertolongan Allah aku dapatkan 12 penghargaan ilmiah dalam 1 tahun.

Tatkala aku memutuskan ingin menjadi motivator, aku datang ke ruang guruku, dr. Arief Alamshyah Nasution, aku katakan padanya "Dok, saya ingin jadi motivator". Lalu beliau ajak aku berkeliling, ajarkan aku cara menikmati setiap lantunan kata, ajarkan aku cara menginspirasi. Aku catat ilmu dan nasehatnya.

Dengan pertolongan Allah, 4 tahun kemudian aku menjadi pembicara lebih dari 14 negara, 4 benua, termasuk 2 dari 3 universitas terbaik dunia. Semua berawal dari keinginanku belajar ke orang terbaik di dekatku. Jangan sia-siakan orang hebat di sekitar kita kawan.

Tatkala aku ingin menolong orang, aku datang ke ruang guruku, dr. Rita Rosita, aku pelajari cara beliau memahami masalah, berfipir, mengembangkan ide, berbicara dengan masyarakat, mengajak mereka melakukan kebaikan, dan istiqomah dalam kebaikan. Apa yang terjadi 4 tahun kemudian? Inovasi sosial yang kami kembangkan menginspirasi banyak orang dan menghantarkanku mendapatkan penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris setelah mengalahkan 511 pengusaha dari 90 negara.

Tatkala aku ingin menjadi wirausahawan, aku datang kepada kakakku, aku pelajari cara beliau berpikir, menangkap peluang, mengambil risiko, lalu aku lakukan hal yang sama. Kemudian, dengan pertolongan Allah, dalam 3 tahun perusahaan yang kami kembangkan mendapatkan lebih dari 30 penghargaan dalam dan luar negeri.

Kawan, seperti membuka botol, kalau tidak tahu caranya, kamu akan tekan, banting, injak, padahal kamu tinggal buka tutup botolnya. Jangan sia-siakan orang hebat disekitarmu. Jika kamu lakukan apa yang orang berhasil itu lakukan, kamu akan mendapatkan apa yang ia dapatkan. Kalau kamu lakukan lebih, kamu bisa dapatkan lebih.

Jika Anda bisa menemukan apa yang sungguh-sungguh Anda inginkan, lalu mencari tahu bagaimana orang telah pernah mencapai apa yang Anda inginkan dan Anda lalu mengerjakan apa yang telah mereka kerjakan, Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Akhir kata, Fas alu ahla dzikri, in kuntum la tak lamun, tanyakan kepada yang mengetahui, jika kamu tidak mengetahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun