Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Study Tour Ilkom UNMUL ke PT Badak LNG & KopKar PT Pupuk Kaltim

13 Juni 2016   22:35 Diperbarui: 14 Juni 2016   13:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 30 Mei 2016, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNMUL angkatan 2013 yang berjumlah 133 orang melakukan Study Tour ke Bontang. Para mahasiswa telah berkumpul di Dekanat Fakultas ISIPOL UNMUL sejak pukul 04.00 dini hari, tetapi bis yang dijadwalkan berangkat dari Samarinda pada pukul 05.00 harus ditunda hingga pukul 05.30. Perjalanan ini memakan waktu 3,5 jam untuk sampai di Bontang, tetapi akses jalan yang tidak begitu mulus dan hujan yang terus mengguyur sepanjang perjalanan tidak menyurutkan semangat kami. Tepat pukul 09.00 kami sampai di PT. Badak LNG dan kami disambut ramah oleh perwakilan dari perusahaan.

Study Tour ini bertujuan agar para Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNMUL dapat mengenal lebih mendalam akan beberapa mata kuliah seperti, Strategi Humas, Media Humas, dan Media Relation, serta bagaimana pengaplikasiannya di lapangan.

Acara dimulai dengan pengenalan Company Profile PT. Badak LNG, kemudian di lanjutkan dengan penjelasan tentang sejarah, struktur, sertifikasi, serta program-program perusahaan. Ada banyak hal penting yang kami dapatkan dalam acara ini. Dalam sesi Tanya Jawab, pihak humas perusahaan menjelaskan bagaimana cara PT. Badak LNG membangun dan membina publiknya dengan baik. Beberapa media yang digunakan oleh PT. Badak LNG diantaranya adalah Internal Magazine, Annual & Sustainability Report, LNG TV, dan banyak lainnya. PT. Badak LNG melakukan banyak program CSR, diantaranya seperti program kesehatan, dan program pengembangan & pemberdayaan masyarakat, serta banyak lainnya. Humas PT. Badak LNG secara rutin mengupdate web resmi Perusahaan yang dapat dilihat di situs www.badaklng.co.id


Pihak PT. Badak LNG mengajak kami untuk berkeliling di kompleks kilang menggunakan bus perusahaan selama kurang lebih 40 menit. Pengunjung dilarang membawa HP, kamera, senjata, serta barang-barang yang mengeluarkan radiasi karenakan potensi resiko yang dapat menyebabkan ledakan. Bagi wartawan yang ingin meliput, diwajibkan untuk melapor dan mendapat izin dari pihak terkait, memakai peralatan safety, memakai tanda pengenal pengunjung, dan memotret hanya dari tempat yang telah disediakan dengan ditemani oleh perwakilan perusahaan.

Kompleks ini terbagi menjadi 3 zona. Zona III merupakan bangunan non-produksi dan perumahan, zona II merupakan daerah kantor, gudang, dan bangunan yang berhubungan dengan produksi, dan zona I yang merupakan tempat kilang produksi dan kilang penyimpanan LNG cair. Selain itu terdapat Buffer Zone atau zona pelindung dengan struktur berbukit-bukit yang berguna untuk melindungi kota apabila terjadi ledakan. Area ini merupakan area luas dimana terdapat lapangan golf dan danau.

Pada pukul 13.00, perjalanan dilanjutkan menuju pemberhentian kedua kami, PT. Pupuk Kaltim. Kami disambut oleh perwakilan perusahaan dan pihak koperasi karyawan (KopKar) PT. Pupuk Kaltim. Acara dimulai dengan penjelasan tentang latar belakang, operasional, program-program, serta usaha yang dijalankan oleh KopKar adalah unit usaha perdagangan dan simpan-pinjam semi syariah.

Dalam sesi Tanya Jawab, pihak Kopkar menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 30 tahun sejak berdirinya, KopKar telah berkembang dengan mendirikan usaha di berbagai bidang, diantaranya SPBU, PUJASERA, Swalayan, Toko ATK, dan banyak usaha lainnya. Untuk usaha simpan-pinjam, bagi karyawan atau pekerja yang menanamkan modalnya, KopKar memberikan bunga hingga lebih 5%. Dan bagi karyawan atau pekerja yang mengajukan pinjaman atau modal, Kopkar menyediakan pinjaman hingga 150 juta rupiah dengan jumlah pinjaman dan angsuran yang beragam dan disesuaikan dengan gaji atau pendapatan peminjam.

Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk mengunjungi objek wisata Bontang Kuala. Disini kami dapat berkeliling sambil menikmati pemandangan laut di sore hari yang indah sambil berselfie ria bersama teman-teman. Tak lupa untuk memanjakan lidah dengan kuliner khas Bontang yang terkenal, Gami Bawis, ditemani sepiring nasi hangat dan segelas jus apel yang menyegarkan. Lengkap sudah perjalanan ini.

Pukul 18.00 kami bersiap untuk pulang kembali ke Samarinda. Perjalanan pulang akan memakan waktu 3 jam, sehingga pada pukul 21.00 kami dijadwalkan telah sampai ke Samarinda. Sayang sekali, perjalanan pulang kami tertunda karena adanya kerusakan pada 2 bus yang kami tumpangi. Kami terpaksa menunggu hingga lebih 2,5 jam, sehingga pada pukul 23.30 kamu baru tiba kembali di Samarinda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun