Mohon tunggu...
Galuh Pratama
Galuh Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19, Orangtua dan Guru Harus Ekstra Mendidik Anak

29 Juli 2021   19:05 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Menurut Muna pembelajaran daring mengakibatkan kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar siswa itu sendiri. Ujar Muna (8/4.2021). Banyak guru yang kesulitan dalam proses pemantauan perkembangan belajar siswa melalui metode belajar secara daring. Materi yang disampaikanpun kurang maksimal karena melalui video, foto ataupun rangkuman tulisan, jadi akan berimbas pada siswa yang akan sulit dalam memahami materi". Dari portal berita: https://baranewsaceh.co/dampak-covid-19-terhadap-pendidikan-anak/

Kondisi pandemi covid-19 di Indonesia saat ini semakin hari semakin memburuk saja. Dampak dari covid ini sangatlah merusak dan berdampak pada beberapa sektor salah satunya sektor pendidikan pendidikan. Dalam hal pendidikan khususnya pada tingkat SD, anak-anak dipaksa untuk belajar di rumah. Seharusnya pada usia tersebut anak-anak harus mendapat pendekatan dengan guru untuk mendapatkan ilmu dengan intens. Tetapi saat ini anak dituntut untuk belajar di rumah dan membuat anak susah belajar dan anak lebih senang berlama-lama di depan gadget. Terkadang kondisi sekarang membuat anak malas dalam belajar dan lebih memilih untuk bermain. Hal ini sangat berdampak pada psikis anak.

"Pandemi sekarang bikin anak-anak dipaksa buat belajar di rumah, tapi apakah anak-anak bakal ngerti sama apa yang dipelajari dari sekolah lewat online? Kalau anak mau bisa mengerti pelajaran anak harus intens dengan gurunya" Ujar Bagus (32) selaku orang tua dari siswa SD.

"Anak harus ekstra belajar. Walaupun di rumah tetap orangtua harus mengawasi anaknya agar anaknya tidak terlarut dalam kesenangannya bermain game. Tetapi memang sekarang sudah terlanjur banyak anak yang udah susah untuk dibilangin. Jadi orangtua atau orang yang dirumah harus ekstra perhatian sama anak." Ujar Saleh (42) selaku tenaga pendidik SD.

Anak harus diberi ekstra perhatian lewat orangtua dan tenaga pendidik harus ekstra mengajarkan pada anak agar tidak tertinggal pelajaran dan anak tidak terlarut dalam kesenangannya. Anak juga harus diberi pemahaman yang  mudah agar anak senang dalam hal belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun