Mohon tunggu...
Galih Nofrio Nanda
Galih Nofrio Nanda Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Keimigrasian Pertama

Pegawai Negeri Sipil yang eks jurnalis, lucky husband and father, dan suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Peran Imigrasi dalam Menyukseskan KTT G20 di Bali

29 November 2022   08:25 Diperbarui: 29 November 2022   08:49 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. Kemenkumham.go.id

PERAN IMIGRASI DALAM MENSUKESKAN KTT G20 DI BALI

Oleh: Galih Nofrio Nanda, S.IP

Indonesia telah berhasil menghelat kegiatan penting yaitu Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang puncaknya dilaksanakan pada November 2022. Banyak yang masih bertanya, apa itu G20? Dikutip dari website Bank Indonesia, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Lalu apa peran Imigrasi dalam menyukseskan forum besar G20 ini?

Dalam pembukaan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Provinsi Bali pada Selasa 15 November 2022, Presiden RI yang juga sebagai Presiden G20 menegaskan jika perhelatan G20 harus berhasil dan dapat menghasilkan sesuatu yang konkret bagi dunia. Menurutnya mata dunia sedang tertuju pada pertemuan itu dan G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal.

Untuk menyukseskan G20, Direktorat Jenderal Imigrasi telah membuat inovasi dengan meluncurkan aplikasi Electronic Visa on Arrival (E-VoA). Dikutip dari website resmi Imigrasi.go.id, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana mengatakan E-VoA akan sangat memudahkan masyarakat dunia dalam lalu lintas masuk dan keluar Indonesia. Orang Asing dapat menyelesaikan permohonan E-VoA pra keberangkatan atau ketika transit sebelum memasuki wilayah RI, selama terhubung dengan internet. Mereka juga tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk menukarkan uang cash ke mata uang Rupiah atau US Dollar.

"Segala upaya dan koordinasi terkait sistem ini kami upayakan sebaik dan secepat mungkin untuk mendukung KTT G20 dan menjawab kebutuhan masyarakat dunia yang ingin berlibur atau melakukan pertemuan bisnis di Indonesia," jelas Widodo di Surabaya pada Kamis (03/11/2022).

Selain itu layanan keimigrasian yang diberikan khusus kepada Delegasi KTT G20 untuk proses pemeriksaan dokumen keimigrasian baik kedatangan atau keberangkatan, delegasi KTT G20 yang terdiri dari Kepala Negara dan Menteri tidak perlu lagi datang ke konter pemeriksaan Imigrasi. Dalam koordinasi yang telah dilakukan, Kepala Negara delegasi KTT G20 diberikan jalur VVIP dan para menteri diperkenankan lewat jalur VIP dengan LO (Liaison Officer) dari Embassy masing-masing.

Kemudian dalam hal mewaspadai potensi ancaman dan gangguan yang dilakukan oleh orang asing, Direktorat Jenderal Imigrasi beserta Kementerian/Lembaga terkait telah melaksanakan operasi intelijen yang dimulai sejak pertengahan tahun 2022.

Tim operasi tersebut telah melakukan pemantauan baik di side event, main event maupun kegiatan pertemuan para menteri di Bali. Selanjutnya tim tersebut tetap melakukan pengawalan pada saat puncak acara pertemuan KTT G20 pada bulan November 2022. Dalam target operasinya tim tersebut memastikan pemberian visa ataupun fasilitas Keimigrasian lainnya kepada delegasi dan jurnalis asing agar berjalan dengan baik. Kemudian memastikan kesiapan pelayanan keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan kantor imigrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun