Pendidikan yang berkualitas dapat diidentifikasikan sebagai sistem pendidikan yang memberikan lingkungan dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien, bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh. Tujuan utama pendidikan ini adalah membentuk siswa yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas, dan berwawasan global.
Selain itu, diharapkan setiap siswa memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terus berlangsung di dunia. Mengingat perubahan berlangsung dengan cepat, keberhasilan dalam mengikuti dan menyesuaikan diri dengan dinamika tersebut menjadi kunci, dan pendidikan dianggap sebagai solusi utama.
Pentingnya Memilih Pendidikan Berkualitas
Tujuan ini sangat penting karena dampak transformatifnya terhadap SDGs. Pembangunan berkelanjutan bergantung pada setiap anak yang menerima pendidikan berkualitas. Ketika anak-anak diberikan alat untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal, mereka akan menjadi orang dewasa yang produktif dan siap memberikan kontribusi kepada komunitasnya dan memutus siklus kemiskinan. Pendidikan memungkinkan mobilitas sosial ekonomi ke atas.
Sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berjalan lancar jika tidak dibarengi dengan sistem pembelajaran yang berkualitas. Untuk itu, pentingnya memilih pendidikan berkualitas yang memiliki banyak program dalam bidang akademis dan non akademik.
Pendidikan yang dapat dianggap sebagai contoh berkualitas mencakup penerapan kurikulum holistik, keberadaan guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Alasan yang mendasari pentingnya memilih pendidikan berkualitas sebagai berikut:
1. Mengembangkan Potensi Siswa
Pendidikan berkualitas membantu mengenali serta mengoptimalkan potensi siswa secara menyeluruh, baik dalam aspek akademis maupun non-akademik. Kurikulum atau metode pembelajaran yang digunakan mendorong anak untuk bisa kreatif dan berpikir kritis.
2. Mampu Berpikir Kritis
Sekolah yang berkualitas mendorong siswa untuk mampu berpikir kritis, menilai informasi secara objectif, dan mengembangkan anilis yang lebih mendalam terhadap berbagai isu. Dengan begitu kedepannya siswa sanggup menghadapi tantangan di dunia nyata.
3. Memberantas Kebodohan
