Mohon tunggu...
Galang Perwira
Galang Perwira Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Sains

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Matahari Sebagai Energi Terbarukan

3 Juli 2022   13:23 Diperbarui: 3 Juli 2022   13:28 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Energi panas matahari merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi panas matahari juga dapat di manfaatkan sebagai energi panas  akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya. 

Panel Surya adalah alat dimana bisa menyerap sumber energi panas lalu masuk ke sel surya akan menjadi energi listrik alternatif dan dapat dimanfaatkan oleh pribumi yang daerah nya belum teraliri listrik. Kali ini kita akan membahas terkait perangkat perangkat alat yang akan di gunakan untuk merangkai perangkat panel surya

Kita akan membahas terkait proses efek fotovoltaic yang akan merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik, sel fotovoltaic bisa disebut (Photovoltaic cell -- disingkat PV)).Sel surya tersusun dari rangkaian seri, dan mendapatkan tegangan sebesar 16V. Tegangan 16V akan digunakan untuk  mensuplai aki yang bertegangan 12V. 

Agar menghasilkan  tegangan yang keluar lebih besar maka diperlukan lagi penyerapan energi matahari yang lebih besar juga. Serangkaian beberapa jumlah dari  sel surya ini disebut Panel Surya. 

Susunan  panel surya sekitar 11 - 22 atau lebih Panel Surya akan mendapatkan arus dan tegangan yang lebih besar dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari.

Selanjut nya akan membahasa terkait (Solar Charge Controller) merupakan salah satu komponen yang berada dalam sistem pembangkit listrik, dan Solar Charge Controller  memiliki fungsi  pengatur arus listrik yang mengontrol keluar masuk nya arus listrik dalam panel surya. 

Dan menjaga kesetabilan baterai saat pengisian yang terlalu over. Solar Charge Controller mengatur arus dari Panel Surya ke baterai dan arus  tegangan, rata rata Panel Surya memiliki  12 Volt dan akan mendapatkan tegangan yang keluar sekitar 15 sampai 22 volt degan arah DC, jika tidak ada pengaturan, maka baterai akan mengalami suatu kerusakan karena saaat  

pengisian tegangan yang terlalu berlebihan. Rata rata  baterai memiliki 12Volt dan membutuhkan tegangan yang masuk/pengisian  sebesar 12-15,8 V agar terisi dengan penuh.

Selanjut nya akan membahas rangkaian yang merubah dari tegangan DC menjadi tegangan AC dan rangkaian tersebut bernama inverter, lebih tepatnya inverter berfungsi sebagai pemindah  tegangan dari yang masuk tegangan DC ke tegangan yang keluar AC. Sumber tegangan inverter dapat berupa baterai, Panel Surya atau sumber yang memiliki tegangan DC.

Jika kalian berkeinginan mencoba membuat serangkaian pera;atan yang merubah energi panas menjadi energi listir ini, maka diawali dengan membeli komponen -- komponen yang digunakan dalam melakukan percobaan kali ini, langkah kedua adalah  memasangan Solar Charger Controller dan menghubungkan ke Panel Surya. 

Pada tahap ketiga akan  menghubungkan inverter pada port 3  yang berada di solar charger controller, karena arus yang dihasilkan oleh panel surya adalah (searah/ DC)  harus diubah terlebih dahulu dengan mengunakan inverter dan akan  menjadi arus (bolak balik/AC). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun