Namanya Hobi. Kucing hitam tetangga yang memiliki 5 anak. Dua di antaranya juga berwarna hitam, namanya Roni dan Fuertchen.
Ketiga anak lainnya berwarna loreng oranye dan dijual ke sebuah "Bauernhof", rumah petani yang memiliki ladang dan hewan-hewan seperti kuda dan domba. Belakangan, Fuertchen mati dilindas mobil, di seberang rumah tetangga itu. Sedih, ya?
Kucing memang hewan kesayangan Nabi Muhammad S.A.W dan kesayangan para anak-anak di Jerman, selain anjing.
Eh, tetapi warnanya kok hitam sih, iya, warna bulu si Hobi, Robi dan Fuertchen? Padahal di Jerman, ada banyak kisah dongeng yang mengisahkan bahwa kucing hitam itu biasanya hanya dipelihara oleh Hexe alias nenek sihir.
Berarti, kalau punya anjing hitam, kita orang jahat, dong? Membayangkan kucing disiram tetangga karena dianggap pembawa sial.
Padahal, kata orang Jerman, justru kucing hitam ini akan setia, karena biasanya tidak ada yang mau mengadopsi. Lah iya, maunya orang ambil yang warna unyu-unyu. Artinya, kucing hitam tidak akan pernah pergi dari rumah pemiliknya, kecuali mati.
Hm. Ada lagi pepatah Jerman yang mengatakan "Geht die schwarze Katze von recht nach links, gelink's. Artinya, jika kita melihat kucing hitam berjalan dari arah kanan ke kiri, akan membawa keberuntungan.
Sebaliknya, "Geht sie von links nakc recht, wird es was Schlecht's" atau jika kita melihat kucing hitam berjalan dari arah kiri ke kanan, akan membawa sial. Kalau salto, namanya topeng monyet. Haha.
Teman-teman, di negara seperti Jepang (jimat perempuan untuk memikat para lelaki) atau Great Britain (di mana kucing hitam sebagai tanda mata di hari perkawinan supaya pasangan beruntung), kucing hitam juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Apakah kalian juga percaya takhayul, khususnya tentang ini? Silakan bebas berpendapat tapi jangan pakai silat.