Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Mengumpulkan Souvenir, Kumpulkanlah Pengalaman Keliling Indonesia

21 Desember 2020   02:10 Diperbarui: 21 Desember 2020   02:12 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Don't collect things, collect moments (dok.Gana)

Sabtu, seperti biasa, itu jadwal Komunitas Traveler Kompasiana menggelar zoom. Kali ini Koteka mendatangkan Aline Dahmen dari Jerman. Talkshow yang digelar pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 pada pukul 16-17.30 WIB atau 10-11-30 CET itu mencapai rekor zoom Koteka, 138 peserta yang datang dan pergi. Mungkin saja karena internetnya pada terganggu. Terima kasih kepada International Office UPGRIS yang menggugah para mahasiswa bahasa Inggris untuk berbondong-bondong ikut. Semoga ilmunya bermanfaat dan terinspirasi.

Zoom yang mengangkat tema "Wonderful Indonesia; Aline's Journey in Bali and Sumatra ini sebenarnya hanya dijadwalkan 1 jam tapi karena banyaknya pertanyaan dari peserta yang antusias, molor 30 menit. Zoom ingin menggugah warga negara Indonesia untuk makin mencintai Indonesia dengan hati.

Siapa Aline Dahmen? 

Aline Dahmen. Dari namanya pasti kita tahu, ini orang asing. Yang menarik adalah karena judulnya tentang indahnya Indonesia, tepatnya perjalanan Aline mengelilingi Bali dan Sumatra. Orang Jerman cinta Indonesia? Bisa ya? Bisa, dong.

Aline kelahiran Jerman, adalah narsum zoom Koteka pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 yang lalu. Pertemuan dengan Aline ini berawal dari pameran tentang keindahan Indonesia rutin yang saya adakan di museum setempat, di mana orang tua Aline adalah salah dua dari 300-an pengunjung yang hadir. Mereka bercerita putrinya tinggal di Bali dan punya pacar di Sumatra. Waktu itu, saya tidak begitu menanggapi.

Tapi Tuhan berkata lain, akan ada koneksi berkelanjutan dari pertemuan kami dengan mereka. Pada Oktober 2020, Aline pulang kampung. Alasannya, mamanya ultah ke-60. Ia hendak merayakan bersama 5 saudaranya di rumah orang tuanya. Artinya, ia pulang ke kampung kami. Iya, kami sekampung. Pada masa itu, tidak ada ide dari orang tua Aline atau dari kami, supaya kami bertemu. Tidak.

Lantas pada bulan November, saya masuk koran lokal Jerman. Ini dibaca orang tua Aline yang langganan koran dan Aline diberitahu tentang saya. Iapun segera mengirim pesan di sosmed, memperkenalkan diri dan senang sekali menemukan orang Indonesia di sebuah desa di tengah hutan dan perbukitan Blackforest, Jerman Selatan. Padahal dia sendiri lebih menyukai berada di Bali, kampung halaman kedua. Aline ingin bertemu saya. Ajaib.

Kami pun terhubung lewat Whatsapp dan ngobrol ngalor-ngidul. Entah mengapa, Aline berkomunikasi dengan Bahasa Inggris bukan Bahasa Jerman walaupun saya bilang saya sudah belajar bahasa Jerman dan sudah lama di Jerman. Saya ikut saja, dah.

Dari acara ngobrol, saya jadi tertarik bagaimana ia mencintai Indonesia. Selalu senang dan bangga bagaimana orang asing mencintai negara kita. Lima tahun bukanlah masa yang pendek. 

Berada di Indonesia yang memiliki sistem, aturan, makanan, kekayaan alam dan kebudayaan yang berbeda, tentu ada banyak hal bagus yang ia temukan di antara kesulitan atau keruwetan yang ada di Indonesia. Tak ada salahnya itu dibagikan supaya menyemangati generasi muda Indonesia untuk makin mencintai Indonesia.

Lalu, sampailah pada ide mengajak Aline bergabung bersama zoom Koteka. Si gadis cantik itu langsung mengiyakan. Ini bagus karena masih satu seri dengan zoom bersama Gregg Jaden dari USA yang berbagi cerita pengalaman pergi ke Jawa dan bisnis fotografi yang ia jalani, Sabtu sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun