Di depan pintu, kami membuat sebuah lingkaran. Saya kira kami disuruh warming up olahraga kecil dengan meregang tangan, kaki atau memutar kepala.
Tidak. Kami tidak disuruh begitu. Rupanya pemanasan demi menghangatkan tubuh yang mungkin saja ada di antara kami yang merasa masih kedinginan dari Jerman yang masih musim panas tapi sudah mulai dingin, itu juga harus pakai memutar otak.
Trainer menginstruksikan sebuah tugas pada kami berlima belas. Segera kami berlomba-lomba membentuk urutan alfabet, sesuai nama depan kami.
"Namamu siapa?" Tanya saya pada seorang teman baru.
"Anna" Jawab gadis manis itu.
"Ah, saya Gana."
"Kalau begitu kamu sebelah kanan Hannah. Sebelahku ada Brigitte, Carmen dan Fatma"
"Kamu Hannah?" tanya saya pada seorang perempuan berambut coklat bermata hazel yang sibuk wara-wiri.
"Bukan ... saya Ingrid."
Saya pun berlari-lari mencari Hannah. Begitu ketemu, saya berdiri di sebelah kanannya.
Di sini, saya paham tujuan saling berkomunikasi dan bergerak pagi-pagi. Coba kalau hanya duduk di kursi selama 8 jam, mana di dalam ruangan lagi. Mana tahan?