Disinyalir minuman kemasan Aqua dan Nestle di tanah air mengandung mikroplastik. Indonesia bukan satu-satunya negara yang airnya terkontaminasi. Don't worry, sejak 2017 di Jerman pun itu juga ditemukan.
Mikroplastik di dalam air minuman dalam kemasan, garam, susu dan madu. Tuh, ada temannyaaaa. Lebih jauh di Dortmund dan Hamburg yang kota besar, ditemukan 2,5 mikroplastik dalam satu liter air.
Sedangkan di negara lain, bisa sampai 100.000 partikel. Beruntung kami tinggal di daerah pegunungan dan hutan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan juga terkontaminasi meski air yang kami minum bisa diminum langsung dari wastafel.
Air itu dari sumber mata air alami di dekat rumah. Sedangkan tak jauh dari jalan raya, ada tempat pengolahan limbah air, yang konon akan membuat air menjadi bersih-sih dan lebih layak minum ketimbang yang dijual di pasaran.
Oh, ya, masih ingat kisah garam plastik atau beras plastik yang pernah membuat masyarakat kita heboh? Meskipun WHO menerangkan bahwa mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh tapi tidak akan diserap.
Ada studi yang menyangkalnya dan mengatakan bahwa mikroplastik akan masuk ke dalam darah dan mengganggu kesehatan seperti memicu kanker. Ngeri, bukan?
Teman-teman, lantas, jika mikroplastik itu disinyalir berbahaya, langkah apa saja yang bisa kita ambil untuk menghindari hal buruk dalam hidup kita, khususnya yang menyangkut kesehatan? Terinspirasi dari nonton "Galileo", ini yang bisa kita lakukan now or never ....
1.Jangan beli produk berbungkus plastik
Dalam sebuah acara TV berseri "Galilieo", sang reporter berusaha membeli barang-barang yang tidak berbungkus plastik. Logikanya kalau beli barang dengan plastic berarti nyampah. Sedangkan sampah plastik sendiri sebenarnya sudah banyak didaur ulang oleh Jerman misalnya.
Ternyata, tetap saja overloaded dan walhasil sampah plastik diekspor ke negara tetangga, negara seperti Malaysia, Indonesia dan Polandia. Di sinilah cerita "sampah negara tetangga lebih banyak" beredar dan mengakibatkan mikroplastik di mana-mana karena banyak sampah plastik yang dibuang ke laut. Ke laut aje ....