Mohon tunggu...
Gaferianto Hulu
Gaferianto Hulu Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Kimia Universitas Negeri Surabaya

Percaya dan taat, sepanjang umur kita Tuhan telah atur yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Enggak Usah "Ibu Bisa Sendiri"

28 Desember 2019   15:51 Diperbarui: 28 Desember 2019   15:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: clipart.email

Dia  selalu menjadi orang yang paling terkuat dan hebat dalam segala hal, dalam masalah, dalam situasi, dia mampu menjalaninya tanpa harus membebani kita. Dia adalah Ibu, Ibu yang merawat dan mengasuh kita, yang menjaga kita selama 9 bulan di kandungan supaya kita bisa lahir didunia ini. Selama di kandungan, ia rela mengerjakan hal apapun supaya kita bisa lahir dengan sempurna di dunia ini. Dia tidak pernah mengeluh setiap hari walaupun banyak beban pikiran, semua karena Dia ingin kita lahir dengan sempurna dan kita bisa melihat dunia.

Tiada kata lelah di wajahnya, setiap hari dia selalu kuat. Setelah hari mendekat untuk bersalin, dia dengan kekuatannya melahirkan kita. Nyawanya bisa terancam hanya untuk kita bisa menikmati dunia ini. Setelah kita lahir, dia sangat bahagia bisa memiliki anak yang begitu mungil. Sambutan hangat dan senyum bahagia di wajahnya karena berhasil melahirkan kita. Seiring berjalannya waktu kita bertumbuh dewasa, dalam pertumbuhan kita, dia tidak pernah membiarkan kita sakit. Ketika kita sakit, terjatuh dia sendiri yang pertama cemas dan khawatir. Semakin kita bertumbuh dewasa, kekhawatirannya terus bertambah, dia bingung akan pendidikan kita, jodoh kita, bagaimana kehidupan kita kelak. Namun ia tetap semangat, rintangan dan tantangan tidak pernah menjadi penghalang baginya supaya kita merasakan kebahagiaan.

Ketika banyak pekerjaan dan kita ingin membantunya, dia tidak pernah memaksa kita, dia dengan lembut berkata : Ga Usah "Ibu bisa sendiri". Dia sosok pahlawan yang luar biasa. Dia tentara terhebat dalam hidup kita. Dia mengukir banyak hal dalam hidup kita. Ketika kita ingin menuliskan kasihnya kita tidak akan dapat menuliskannya. Beribu buku tidak mampu menjelaskan kasihnya. Itulah sosok ibu tercinta kita. 

Selamat hari ibu, ibu yang sudah merawat dan menjaga kami. Terima kasih ibu, kasihmu takkan pernah ku lupakan. I Love You mom....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun