Mohon tunggu...
Dhafy Muhammad
Dhafy Muhammad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teliti dalam Berbagi Berita, Simak Ciri-ciri Hoax Berikut

9 Februari 2017   14:40 Diperbarui: 9 Februari 2017   15:22 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang unik di Hari Pers Nasional yang akan diperingati pada tanggal 9 Februari mendatang, yaitu akan diberlakukan sistem verifikasi pada beberapa media massa terpilih dengan sebuah barcode, fungsi barcode tersebut akan menjadi pembeda antara media yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers Indonesia dan media yang belum terverifikasi oleh Dewan Pers Indonesia, barcode tersebut juga berfungsi untuk mengurangi beredarnya berita hoax yang nantinya barcode tersebut akan ditempel di dekat nama media cetak maupun meda online

Bicara mengenai berita Hoax atau bisa dibilang berita palsu yang belakangan ini marak kita temu hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh meningkatnya pengguna smartphone yang sejalan dengan meningkatnya pengguna internet, meningkatnya pengguna internet menjadikan masyarakat selalu dibanjiri dengan berbagai informasi. Derasnya informasi yang diterima sayangnya tidak sejalan dengan literasi media masyarakat, menurut data dari World's Most Literate Nation pada tahun lalu yang menyatakan bahwa Indonesia ada di peringkat 60 dari total 61 negara yang dilibatkan dalam studi tersebut mengenai tingkat literasinya

Tentu berita hoax yang belakangan ini bertebaran dapat berdampak negatif pada masyarakat apalagi kalau kita tidak teliti dalam menerima informasi. Semudah kita membaca judul dan semudah itu pula membagikan isi dari berita tersebut ke netizen luas. Nah agar kita senantiasa tidak mudah percaya dan ikut menyebarkan berita hoax, mari  kita simak ciri-ciri dari berita hoax berikut:

1. Kalimat yang digunakan berlebihan, biasanya dibumbui dengan kata-kata yang sifatntya provokatif

Terkadang dibarengi dengan judul yang juga sama provokatifnya, cenderung berlebihan dan berapi-api

2. Terkadang juga disertai dengan gambar-gambar yang sudah di edit atau gambar yang terlihat terlalu ekstrim

Jangan langsung percaya juga apabila terdapat gambar yang seolah meyakinkan, gambar tersebut bisa jadi di manipulasi sehingga terlihat asli atau nyata. Padahal bisa saja gambar tersebut diambil pada kondisi yang berbeda. Sebelum percaya dengan gambar tersebut coba di browse dulu ya

3. Berasal dari situs yang tidak jelas kredibilitasnya (domain tidak jelas)

Cek lagi keaslian dari berita yang sudah kamu baca, apakah berasal dari domain yang resmi atau berasal dari domain umum seperti blogspot. Perlu kamu curigai apabila berasal dari domain umum yang dibarengi dengan isi berita yang terkesan provokatif

4. Penyebaran berita hoax biasa kita temui di sosial media maupun platform chat

Selama anda terhubung dengan dunia maya dapat dipastikan anda akan menemukan berbagai berita yang tidak jelas kredibelitas sumbernya, sosial media dan grup chat menjadi platform yang sering ditunggangi ‘kepentingan’ lain, dikarenakan fitur berbagi yang membuka kemungkinan untuk menjadi viral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun