Covid-19 Menciptakan Tantangan Baru bagi UMKM

Penulis 1 : Arie Surya Gutama, S.Sos., S.E., M.SI., arie@unpad.ac.id

Penulis 2 : Zahra Anindya P., anindyaaap2@gmail.com, zahra20001@mail.unpad.ac.id

Penulis 3 : Rezkia Maghriby Y., gabyoandraa@gmail.com, rezkia20001@mail.unpad.ac.id

Pandemi Covid-19, siapa yang tidak mengetahui tentang permasalahan tersebut? Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit menular antar manusia dan pada awal kemunculannya dapat dikatakan penyakit jenis baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. 

Virus Covid-19 pertama kali muncul pada Desember 2019 di Wuhan, salah satu kota di Cina. Persebaran virus tersebut terjadi tidak hanya di kota yang menjadi titik kemunculannya saja melainkan tersebar ke berbagai negara. Munculnya virus tersebut dikatakan sebagai permasalahan yang sulit diatasi. Mengapa demikian? Penyebaran yang sangat cepat serta minimnya kesadaran dan kesiapan masyarakat atau suatu negara akan pandemi Covid-19 ini.  

Oleh karena itu, saat ini pandemi Covid-19 dijadikan fokus bagi seluruh negara di dunia. Tentunya semua negara di dunia berusaha untuk menghentikan penyebaran virus tersebut, termasuk Indonesia. Berbagai kebijakan telah dirancang dan dilaksanakan demi mengatasi pandemi Covid-19. Total kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 01 April 2021 mencapai 1.517.854 jiwa dengan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.355.578 jiwa dan jumlah kasus kematian 41.054 jiwa. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini terlihat jelas memberikan dampak terhadap berbagai sektor, antara lain sosial dan ekonomi. Adanya pandemi seperti ini membuat semua masyarakat mengalami kesulitan dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut terjadi karena antar individu dituntut untuk melakukan social distancing. 

Selain itu, pandemi Covid-19 ini dapat menimbulkan rasa curiga dalam tatanan kehidupan masyarakat karena dihantui oleh rasa ketakutan akan virus tersebut. 

Telah diketahui pula bahwa tingkat kriminalitas yang terjadi di Indonesia tentunya meningkat akibat pandemi ini. Mengapa? Hal ini berhubungan dengan dampak yang dirasakan dari sektor ekonomi. 

Di mana banyak masyarakat yang pendapatannya menurun sementara kebutuhan terus meningkat. Bahkan tidak sedikit pula masyarakat yang kehilangan pekerjaannya sehingga angka pengangguran pun meningkat. 

Kementerian keuangan membuat kajian yang menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 menjadikan tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat mengalami penurunan.