Manusia menemukan serta mengembangkan teknologi untuk dapat mempermudah kehidupan mereka, namun bagaimana jadinya jika teknologi tersebut merambah ke seluruh bidang yang ada di dalam kehidupan?Â
Jurnalisme masa kini telah berubah menjadi jurnalisme online, namun bagaimana jadinya jurnalisme di masa depan? Berikut akan penulis paparkan beberapa perubahan serta bagaimana nantinya jurnalisme akan berkembang di kemudian hari.
Jurnalisme pada awalnya hanya diprakarsai oleh ruang berita dan bentuk komunikasi satu arah. Jurnalisme masa kini sudah mulai berkembang dan hampir sudah tidak ada dinding pembatas karena pengaruh internet serta bagaimana para netizen dapat mengutarakan pemikirannya di dalam sebuah artikel berita.
Bagaimana dengan jurnalisme di masa mendatang? Jurnalis dan konsumen berita akan dapat bersatu dan menghasilkan perputaran berita yang lancar tanpa adanya suatu halangan.Â
Teknologi telah merambah ke dalam kehidupan sosial manusia, kita semakin dimudahkan untuk berkomunikasi antar pengguna teknologi satu sama lain. Hal ini berlaku juga dalam bidang jurnalistik. Media dan konsumen dapat secara langsung berkomunikasi melalui media perantara, yakni media sosial untuk dapat saling berkomunikasi dua arah.
Masihkah kalian mengingat Teori Jarum Suntik? Konsumen berita hanya sebagai audiens yang pasif dan hanya sekedar menerima berita serta pesan-pesan yang ada didalamnya tanpa memroses terlebih dahulu.
Jurnalisme masa kini masih mengandalkan media pembuat berita sebagai produsen dari artikel berita. Namun konsumen dapat mengkritik, memprotes maupun dapat meminta media untuk memberikan apa yang mereka inginkan berkat komunikasi dua arah yang sudah terfasilitasi di hampir seluruh media, khususnya media online.
Kemudian berkaitan dengan penyebaran informasi, dahulu hanya jurnalis media mainstream seperti jurnalis media cetak dan jurnalis televisi yang membuat pemberitaan dan audiens hanya sekedar menerima informasi tanpa memberikan feedback atau mengutarakan protes atas pemberitaan yang tidak sesuai dengan kehendak mereka.
Namun kini audiens atau konsumen berita sudah dapat menggugat penyebaran informasi tersebut. Informasi atau berita kini dapat disebarkan kapan saja, dimana saja, apa saja, dan melalui berbagai cara.
Dari sinilah dapat kita lihat bagaimana nantinya jurnalisme di masa depan. Semua orang akan dapat membuat berita, disebarkan melalui media apapun, dan berita apapun akan terpublikasi secara massal.
Terdapat beberapa cara penyampaian berita di masa mendatang, yakni curative journalism dan hyperlocalisation journalism. Â