Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasionalisme adalah Perjuangan Hak Asasi Manusia Global (Bagian 6)

28 Juni 2018   23:48 Diperbarui: 29 Juni 2018   00:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh....

Senantiasa teriring Shalawat bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW,dan salam sejahtera  bagi segenap pembaca yang budiman...

Pada saat ini perlu kita garis bawahi bahwa  ,kadangkala saat umat manusia menjaga serta  mempertahankan hak  asasinya dan dalam perundang undangan negara salih ,kerap melupakan keadaan negara salih  yang memiliki hak penuh atas  keberadaan warga dalam kemasayarakatan ataupun didalam struktur pemerintahan. Maksudnya,pada saat negara salih membutuhkan perjuangan warganya guna mempertahankan visi misi dan falsafahnya,justru  warganya belum siap  .Sehingga segera saja negara menjadi terkacau oleh keberadaan target operasinal hukum negara salih.

Contoh kasus :

Negara Kesatuan Republik Indonesia memerangi kolonialisme Belanda ,Jepang dan sebagainya,tetapi terhadap bangsa Belanda dan Jepang yang tidak terlibat, negara tidak memerangi .Sehingga dapat disimpulkan bahwa musuh negara  salihadalah kolonialisme.Nah,Negara Kesatuan Republik Indonesia memerangi Partai Komunis Indonesia dan berusaha menumpas hingga akar akarnya,padahal partai komunis tersebut berangguatakan manusia dai berbagai suku yang berada di Indonesia ,baik pribumi ataupun asing.

Jadi apakah anda tidak merenungkan bahwa keadilan bukan harus mempertahankan suku tertentu,tetapi membela idiologhie negara dari ancaman segala suku .Jadi kesimpulannya,kesiapan mebela dan memperjuangkan negara adalah menyusun kekuatan,perbekalan,rancangan masa depan bangsa  untuk senatiasa merdeka mengelola kehidupan agar tidak dirusak dan dihancurkan partai komunis manapun,kolonialisme bentuk apapun dan dari suku serta negeri manapun....setuju?

Nanti dulu..mengapa anda mudah menyetujui ?He...he...he..tentunya anda sudah memahami bahwa kehidupan ini di bentuk dan diciptakan untuk membuka lebar lebar jalan Allah Swt .Sebab hanya Allah saja yang berhak atas bumi antariksa sisinya dan kita hanya sekedar ciptaan yang diperkenankan menrima karunia nikmatnya ,dan didalam kehidupan ini kita diwajibkan mencari jalan menuju rumah asal usul kita yakni : Syurga.

Syurga menuntut ketaatan manusia kepada Allah disertai banyaknya timbangan amal salih yang perbandinganya 100% (amal kebaikan)banding nol (amal kejahatan).Dan diantara hal yang bernilai amal kebaikan adalah,mengingatkan umat manusia lain agar bersedia menuruti Allah,memlihara kehidupan orang lain dengan makanan dan harta kekayaan. 

Jika partai komunis yang kafir berkuasa,maka tidak akan ada kesempatan itu untuk kita.Sehingga diharapkan anda sekalian memaklumi tindakan perjuangan yang gigih mengincar kehancuran bangsa kafir ,sekalipun suku bangsanya sendiri,dan mohon turut mendukung dengan menengahi pihak yang memprotes keras terhadap perjuangan yang sedang mendesak kegiatan partai bangsa kafir.

Saudara yang budiman,saya berkali kali menulis perihal perbuatan laknatnya umat manusia yang berada di dunia ini ,baik di dalam dan diluar daerah hunian saya.Dan hingga saat ini belum ada satupun pihak atheis yang digugurkan oleh hukum,oleh sebab kelicikan pengacara mereka yang rahasia dan oleh sebab kedudukan dinas ,sebagian telah dikuasai  oleh kaum yang sesungguhnya masih belunm diijinkan menjabat sebagai  anggauta dinas dan pemerintahan.

Alasan mendasar : Negara membutuhkan kinerja yang menghalau kekafiran dan penghianatan,tetapi kaum kafir hanya mampu berniaga yang mensuplai kebutuhan maksiat dan mereka tidak mampu mengendalikan diri untuk tidak memanipulasi keuangan negara supaya beralih menjadi milik  negara komunis di luar negeri,sebab memang kaum kafir berpolitik atas itikad jahat yang dilindungi kounisme asing.Jadi jika mereka yang kafir berada dalm kabin dinas negara,dapat dipastikan negara terancam terkorupsi dan rakyat awam akan terancam dampak negatif akibat narkba yang diselundupkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun