Mohon tunggu...
Arif Ginanjar
Arif Ginanjar Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Guru Produktif OTKP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Ice Breaking untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK

30 Januari 2023   21:11 Diperbarui: 30 Januari 2023   21:29 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukannya suatu rangkaian kegiatan untuk menjadikan manusia menjadi pribadi yang utuh. Kegiatan yang bisa diterapkan dalam pendidikan yaitu proses belajar dan pembelajaran. Menurut Slameto, belajar ialah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengamatannya sendiri dari interaksi lingkungannya.

Model  pembelajaran  menjadi  salah  satu  faktor  pendukung  dalam  proses  mentransfer  ilmu  dari  guru terhadap  peserta  didik.Seorang  guru  juga  harus  memiliki  strategi  belajar  mengajar  yang  tepat . Oleh sebab itu, guru dituntut agar  mengasah  kemampuan  dalam  memilih  dan  dapat  menerapkan  model  pembelajaran  dengan  benar.  Agar penggunaan  model  pembelajaran  yang tepat  dapat  mempengaruhi  proses  pembelajaran  yang  efektif  dan  efesien serta mampu mewujudkan tujuan dari pembelajaran.

Dalam pembelajaran motivasi belajar merupakan salah satu hal yang penting Karena ketika motivasi dari peserta didik telah muncul, maka proses pembelajaran akan lebih menyenangkan. Pada dasarnya ada anak didik kurang fokus ketika pembelajaran berlangsung, hal ini dapat disebabkan oleh kurang adanya motivasi yang terlihat ketika peserta didik mengikuti pembelajaran. Untuk memenculkan motivasi siswa, maka guru dapat menerapkan ice breaking baik diawal pembelajaran, di sela-sela, maupun di akhir proses pembelajaran supaya  peserta didik kembali fokus dan mampu menerima pelajaran dengan baik.  

Ice Breaking adalah suatu kegiatan yang dapat membantu seorang guru menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan sebelum menyampaikan materi pembelajaran disebut dengan ice breaking. Jika saat belajar siswa dalam suasana hati yang menyenangkan, maka mereka akan fokus, lebih mudah memahami dan menerima materi pembelajaran yang disampaikan. Ice breaking adalah peralihan dari situasi yang membosankan, mengantuk, melelahkan dan menegangkan menjadi santai, bersemangat, tidak mengantuk, ada perhatian dan ada kesenangan untuk mendengarkan atau melihat orang berbicara di depan kelas.

Guru  dapat  menerapkan ice breaking diawal pembelajaran agar lebih optimal hasil yang didapatkan serta disela-sela proses pembelajaran agar dapat menghilangkan kebekuan atau kejenuhan siswa yang dapat menyebabkan rasa ngantuk pada siswa  dalam  proses pembelajaran. Dengan Ice breaking pembelajaran menjadi menyenangkan dan dapat mendorong motivasi belajar dari peserta didik

Ice breaking memiliki fungsi yaitu bisa dilakukan saat pertengahan pembelajaran guna untuk mengkondisikan kembali pikiran siswa yang tidak fokus. Dalam artian siswa sedang mengalami kejenuhan saat belajar, untuk menumbuhkan kembali motivasi belajar yang ada pada diri siswa tersebut perlunya dilakukan kegiatan ice breaking. 

Adapun kelebihan ice breaking adalah menyebabkan waktu yang lama menjadi terasa cepat dan berdampak menyenangkan dalam pembelajaran dapat digunakan secara tiba-tiba atau konseptual, menciptakan suasana yang kompak dan terpadu. Ketika pikiran siswa tidak bisa terfokus lagi, maka segera dibutuhkan upaya untuk memusatkan kembali perhatian mereka.

Ice  breaking dapat  mempengaruhi  motivasi  belajar  siswa,  daya  serap siswa,  minat  belajar  siswa,  serta  hasil  belajar  yang  dapat  menumbuhkan  semangat  belajar  siswa. Kegiatan. Ice breaking pun mendapat efek yang positif dalam menunjukkan hasil belajarnya. Maka dapat dikatakan bahwa Ice  breakingmemang  mempunyai  pengaruh   yang  baik  dan  signifikan   terhadap  proses  pembelajaran

Terdapat beberapa manfaat dari ice breaking dalam kegiatan pembelajaran yaitu:

  • Membantu siswa berdiskusi satu sama lain dan bekerja sama dalam kelompok.
  • Mengembangkan dan mengoptimalkan pikiran dan imajinasi
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Melatih untuk membuat keputusan dan tindakan
  • Melatih untuk menentukan strategi dengan teliti
  • Ice breaking dapat digunakan sebagai solusi untuk dilakukan guru saat berinteraksi dengan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dan juga dapat membuat pembelajaran menjadi aktif serta membuat siswa antusias dalam belajar sehingga siswa tidak merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.

Macam-Macam Ice Breaking yaitu ;

  • Game atau permainan.Biasanya untuk memulai sebuah pembelajaran atau mengakhiri sebuah pembelajaran, jenis ice breaking yang seringkali digunakan adalah permainan. Permainan ini dilakukan untuk mengantarkan siswa masuk dalam kegiatan awal pembelajaran atau memberikan permainan kesimpulan pada akhir pembelajaran. Permainan dipilih sesuai dengan kondisi yang terjadi.
  • Bernyanyi Untuk memecah suasana membosankan, bernyanyi bisa dilakukan sebagai kegiatan ice breaking. Bernyanyi adalah ice breaking yang mudah dilakukan. Nada dan melodi mengikuti lagu atau nyanyian yang sudah umum dihafal atau liriknya bisa diganti sesuai dengan kreativitas guru masing-masing.
  • Gerak dan lagu Ice breaking ini juga termasuk yang mudah dilakukan. Siswa diajak menyanyikan lagu yang sudah dihafal, guru hanya memberikan  contoh gerakan.
  • Tepuk tangan Tepuk tangan adalah salah satu ice breaking yang sangat sederhana dan dapat digunakan di mana saja. Ice breaking menggunakan strategi tepuk tangan sangat berhasil dalam mengkonsentrasikan siswa sebelum memulai pembelajaran dan membuat siswa menjadi fokus.
  • Senam Didalam ice breaking, senam adalah gerakan sederhana yang mudah dilakukan, tidak terlalu melelahkan, tidak mengeluarkan banyak keringat, tidak membahayakan dan tetap ada suasana menyenangkan. Teknik ini sangat efektif untuk mempersiapkan pikiran siswa untuk bekerja, karena dimulai dengan gerakan.
  • Tebak-tebakan Tebak-tebakan di dalam ice breaking adalah suatu kegiatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa serta membangun kreativitas siswa dalam menciptakan dan menjawab masalah dari perspektif yang unik.
  • Humor Suatu kegiatan untuk membantu siswa menemukan diri mereka yang sebenarnya. Jika siswa dituntut untuk selalu tegas dan berperilaku sempurna, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri mereka. Di sisi lain, jika disampaikan dengan rasa humor, maka dapat membuat siswa menemukan kepercayaan diri mereka dan akan tumbuh secara positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun