"Biarkan Allah bekerja untuk kita"
Inilah salah satu statemen dari salah satu nara sumberku. Ia seorang enterpreneur. Usahawan yang saat ini bisnisnya menggurita di bidang sound system dan semacamnya.Â
Ia bercerita panjang tentang perjalanan hidupnya. Bagaimana saat ia di Batam dan harus mencari uang demi memenuhi makan.Â
Saat terdesak ia bahkan tidak sungkan jika cara-cara yang ditempuhnya tidak dibenarkan seperti menipu.
Lalu pada saat ia berada di posisi nyaman dengan campur tangan cara kotor tersebut, mendadak ia mendapati hukuman atas apa yang dilakukannya. Perbuatannya diketahui dan ia menjadi buronan.Â
Singkat cerita, di masa keterpurukannya, ia yang kala itu benar-benar jatuh mulai mencoba bangkit lagi. Memulai segalanya dari nol, tetapi dengan cara yang berbeda.Â
Ia yang telah kapok ingin memulai dengan hal yang benar. Dan dalam perjalanannya itu, ia menemukan 'Tuhan'.Â
Hingga sampailah di titik ia ingin 'Tuhan bekerja untuknya'.Â
Namun ia sadar betul, bahwa Allah akan bekerja untuk kita saat kita telah melakukan segala upaya manusiawi.Â
Ia tetap bekerja
Ia pun semakin dekat dengan ibadah