Mohon tunggu...
Haezah izzati
Haezah izzati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tinggal di daerah jakarta barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan antara Anak Aktif dan Hiperaktif

22 Januari 2021   23:50 Diperbarui: 22 Januari 2021   23:56 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak orang tua yang tidak bisa membedakan apakah anaknya hiperaktif atau aktif. Antara anak aktif dan hiperaktif itu sangat sulit di bedakan,oleh karna kita bahas apakah anak itu aktif atau hiperaktif

 Sebelumnya apa itu anak hiperaktif?

Anak hiperaktif adalah suatu kondisi yang dialami anak-anak yang menunjukan perilaku tidak bisa diam. Kondisi ini termasuk bagian dari ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Ciri-ciri anak hiperaktif yaitu kesulitan dalam berkonsentrasi, kesulitan dalam mengingat informasi, rentang perhatian sangat pendek, dan impulsif

Lalu ada beberapa perbedaan antara anak aktif dan hiperaktif

Pada pusat perhatian atau kefokusan.Anak aktif cenderung berkonsentrasi, walaupun terkadang mereka mudah teralihkan oleh hal-hal yang membuat hal-hal menarik. Ini adalah hal yang wajar. Pada saat yang sama, anak hiperaktif tidak akan pernah fokus pada sesuatu, baik itu mainan maupun benda.

Gaya cara bicaranya. Anak yang aktif, akan lebih mudah untuk berbicara dengan mereka dan menguasai kosakata yang diajarkan. Pada saat yang sama, anak yang aktif cenderung berbicara dengan kecepatan tinggi dan volume yang tinggi, sehingga anak yang hiperaktif suka menyela dan mengganggu percakapan orang lain.

Perasaan hatinya. Anak yang aktif dapat dengan mudah menjaga perasaannya dan tidak akan mudah menangis kecuali dia marah, sedih atau depresi.lalu anak hiperaktif, perasaan mereka lebih sensitif terhadap segala hal. Mudah menangis atau mengeluh.

Hubungan sosialnya atau pergaulannya. Anak yang aktif, mereka akan lebih reseptif  (mudah diterima) terhadap interaksi sosialnya karena cenderung lebih sabar dan mau mengalah. Lalu anak hiperaktif, tidak ada kesabaran dan sifat penurut, sehingga cenderung tidak suka berbagi mainan dengan teman.

Rasa lelahnya. Anak yang aktif, jika merasa lelah, mereka akan tertidur dan istirahat.Lalu anak hiperaktif tidak akan merasa lelah. Mereka seringkali memiliki sedikit waktu untuk istirahat atau tidur.

Itulah beberapa perbedaan antara anak yang aktif dan hiperaktif, walapun tampak mudah untuk dibedakanya, namun dokter spesialis anak atau dokter spesialis kesehatan jiwa mereka sangat berhati-hati mendiagnosis  anak . Apakah  anak  tersebut  termaksud  anak  yang  hiperaktif  atau  bukan  maka  dari  itu  para  dokter  harus  memastikan  apakah  anak  tersebut ada ganguan lain atau tidak. Bila ada ganguan lain maka anak tersebut bukan anak yang hiperaktif, oleh Karena itu kebutuhan akan ketelitian yang tinggi dan harus melakukan diagnosa dokter.

Para Dokter mengatakan ada 3 cara metode untuk pengobatan anak hiperaktif yaitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun