Mohon tunggu...
Fyrda Shafira
Fyrda Shafira Mohon Tunggu... Penulis - Student Blogger

Hello

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program "Statespersonship" sebagai Penerapan Pancasila

2 Juni 2019   11:09 Diperbarui: 25 Juni 2019   17:29 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan statepersonship 2018

Demi menciptakan Indonesia yang lebih maju, Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup negara  harus selalu dijunjung tinggi oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Nilai-nilai dari lima sila Pancasila tidak hanya sekedar dihafal, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa pun perlu menerapkan pancasila dalam kehidupan perkuliahan, misalnya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, President University menjadikan  semester pendek sebagai kesempatan untuk menyiapkan kurikulum dimana mahasiswa wajib mengikuti MKU (Mata Kuliah Umum) seperti Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, dan Pancasila yang kemudian para dosen akan menantang Mahasiswa untuk membuat sebuah proyek akhir bernama "Statespersonship Program", tugas akhir semester yang  berkolaborasi dengan keempat mata kuliah umum tersebut.

Dalam proyek ini, mahasiswa diharapkan untuk mampu terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan program Community Development atau Social Project. Terdapat berbagai macam proyek yang dilakukan seperti memberi pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, dan lokakarya yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat serta meningkatkan kesadaran tentang isu - isu terkini.

Selain fokus pada pembelajaran teori, mahasiswa tentunya harus dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah dipelajari agar bisa survive saat terjun langsung ke lapangan. "Output nya diharapkan bisa lebih relevan, dan membuat mahasiswa secara nyata menerapkan nilai-nilai Pancasila, religiusitas, tutur bahasa Indonesia yang sesuai, dan menjadi warga negara yang baik serta memiliki wawasan kebangsaan," ungkap Abhirama Swastyayana Dian Perdana, Dosen Mata Kuliah Umum Pancasila dan Kewarganegaraan.

"Dengan begini, mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi tidak dipandang sebagai penghuni menara gading yang tidak bisa membagi ilmunya ke masyarakat," tambahnya.

Tak hanya untuk membantu sesama dan membawa perubahan sosial, proyek ini pun memberi dampak positif bagi para mahasiswa yang melaksanakannya. Proyek ini dapat digunakan oleh para mahasiswa untuk melatih atau lebih meningkatkan team management skill mereka.

Menurut Efma Rezki Y. L. Pasangka,  mahasiswi Ilmu Komunikasi di President University, banyak sekali hal yang bisa didapat setelah melakukan proyek ini dan yang paling terasa adalah rasa persatuan dan keadilan sosialnya. Proyek ini sangat membutuhkan kerjasama tim sehingga setiap mahasiswa harus bersatu dan saling bantu.

"Karena dalam statepro itu kita kan berkelompok, sebagai project manager harus bisa adil, bisa satukan semua opini dari teman-teman yang datang dari beragam latar belakang. Awalnya susah karena kita beda-beda. Setiap orang punya kepentingan dan pemikiran masing-masing jadi banyak hal yang harus kita pertimbangkan," ungkapnya.

Panitia dan partisipan dalam Statepersonship 2018
Panitia dan partisipan dalam Statepersonship 2018
Proyek ini sangat tepat dilakukan oleh mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa dan juga agent of change. Setelah melakukan proyek ini,  berarti para mahasiswa telah sukses menerapkan Pancasila di kehidupan akademis nya.

Mahasiswa diharapkan untuk dapat berperan aktif dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan akademik maupun sehari-hari. Dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat berarti mahasiswa berhasil untuk mengamalkan salah satu nilai Pancasila yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun