Mohon tunggu...
Sofyan Sirajuddin ST
Sofyan Sirajuddin ST Mohon Tunggu... Insinyur - Sederhana

Selalu mencari hal-hal baru, suka menulis apa yang ada di kepala walaupun sedikit kacau dan tidak terstruktur.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apakah Mereka Manusia?

6 Desember 2012   16:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu belakangan ini sekiranya kita sering mendengar ataupun melihat diberbagai saluran media entah itu TV, KORAN ataupun MEDIA SOSIAL kalau REJIM ZIONIS laknat kembali melakukan aksi-aksi hewaninya dengan melakukan gencatan senjata ke-palestina(GAZA) dimana pada situasi yang terbilang parah itu..... sangat-sangat memprihatinkan, karena sebagian besar yang menjadi korban serangan tersebut adalah anak-anak beserta perempuan-perempuan palestina yang tak tahu apa-apa dan tak ber-salah (subhanAllah), apakah itu bukan kejahatan kemanusiaan? dimana anak-anak yang seharusnya memiliki masa kecil yang bahagia dengan mendapatkan pendidikan yang layak sekaligus mendengarkan nyanyian oleh ibu mereka pada saat mereka akan tidur, tapi apa? mereka sama sekali tak mendapatkan itu dikarenakan semua itu telah ditukar dengan suara roket beserta bom yang meledak disekeliling mereka. Babagaimana mungkin mereka mendapatkan pendidikan yang layak kalau sekolah mereka diledakkan bagaimana mungkin mereka mendengarkan nyanyian oleh ibu mereka masing-masing kalau ibu mereka menjadi korban dan bagaimna mungkin juga ibu mereka dapat menidurkan anak-anak mereka dengan sebuah nyanyian kalau suara nyanyian para ibu itu telah diubah menjadi sebuah ledakan senjata atas kebiadaban israel REJIM ZIONIS LAKNATULLAHyang menewaskan anak-anak mereka, sungguh perbuatan yang mematikan nilai-nilai kemanusiaan. Ketika kami sebagai 'manusia' bertanya, kemana pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas semua ini? kemana PBB yang telah mendeklarasikan UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA yang didalamnya pada pasal 3 ber-bunyi kalau (Setiap orang berhak atas kehidupan, kemerdekaan dan ke-amanan pribadi).

Kamipun bertanya, Mengapa sulit menyeret Israel ke Mahkamah Kejahatan Perang? Apakah  memang tak cukup bukti hukum ataukah ada faktor-faktor non hukum yang lebih menentukan? Dan, Mahkamah manakah yang paling tepat untuk mengadili kejahatan perang Israel?  Tak cukup-kah landasan hukum untuk memproses kejahatan tersebut ke pengadilan internasional?  Israel telah mengorbankan sekian banyak anak-anak, perempuan non combatant (yang tak ikut berperang), para orang tua, dan orang sakit. Apa salah mereka sehingga harus dikorbankan?  Bukankah ini termasuk pelanggaran hukum perang (hukum humaniter?) dan kemana negara-negara yang lainnya, yang bergabung dalam PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA(PBB)? kemana negara-negara arab(timur tengah) yang lainnya? apakah persodaraan mereka hanya ada diforum saja? apakah negara-negara tetangga tersebut tak dapat berbuat apa-apa dengan melihat kejadian-kejadian biadab tersebut, sedangkan sodara-sodara mereka dibantai dengan keji dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, semoga saja itu bukan cerminan ajaran nabi mereka !!!

Wahai orang-orang yang memiliki sedikit kuasa, tolong dengarkan suara mereka yang sudah ditindas dengan dimatikannya nilai-nilai kemanusiaan mereka, tolonglah buka mata dan hati nurani kalian kalau banyak anak yang kehilangan orang tua mereka, banyak ibu yang kehilangan anak dan suami mereka, tolong rasakan kesakitan mereka, tolong rasakan ketakutan mereka, mereka sangat sedih dan ketakutan. karena sesungguhnya dengan memiliki hati yang satu perasaan yang satu dengan dapat merasakan apa yang manusia lainnya rasakan sedikitnya kalian telah memenuhi unsur dari arti sebuah manusia (ya Ilahi bukakanlah telinga serta hati nurani mereka yang engkau berikan kesempatan untuk memegang sedikit kekuasaan agar mereka dapat mengamalkan apa yang telah menjadi pemberian-MU sebagaimana mereka adalah manifestasi-MU)Mungkin hanya Doa-doa dan sebuah protes keras yang dapat  kita lontarkan melalui tulisan ini sebagai bentuk protes kami sebagai manusia yang sodara-sodaranya ditindas.

#prayforgaza (habluminannas)

Kutip : Rangga Risa Swara

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun