"Mormoulak", Si Kadal yang Jadi Ustadz

Mulla Reza (dok :persianhive.com)

Dengan pendekatan itu, mesjid yang dulunya sepi dan masyarakat yang tak peduli, berubah drastis. Kata Orang,  Reza adalah jalan tuhan kembalinya spirit masyarakat. Ini tentu sebuah kritik terhadap ulama, ustadz atau agamawan yang tidak nyambung dengan denyut nadi dan keringat masyarakat. Agar umat bisa dekat dengan mesjid, ulama harus mampu bergaul menyelami penderitaan dan keringat umat. Kata Bapak KH, Muchtar Adam, "dakwah kedah kahartos karaos"

Beberapa kali Reza ditanya permasalah fiqih, diantaranya adegan pertanyaan hukum shalat di kutub utara. Reza menjawab dengan jenaka, " "Kamu bertanya ini seperti punya tiket bus untuk segera berangkat ke Kutub saja." Artinya kalau belum terjadi ndak usah ditanya. Gitu aja repot.

Pada akhirnya, Reza merasa bahwa pakaian ulama yang dipakainya berubah menjadi penjara baru untuknya. Nah apakah Reza akan melepaskan pakaian itu atau dia menikmatiya? Nonton aja ya.