Mohon tunggu...
Goenawan
Goenawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Insinyur mesin dari ITS Surabaya, mendalami sistem kontrol otomatis di Taiwan, pernah bekerja di beberapa perusahaan ternama sbg Engineer dan di Managemen. Sekarang menekuni pasar Modal dan pasar Uang.\r\n\r\nSemua tulisan saya asli bukan hasil mencontek, tetapi anda boleh meng-copy paste sebagian atau seluruhnya tulisan saya di kompasiana tanpa perlu izin apapaun dari saya. Lebih baik jika dicantumkan sumbernya, tetapi tanpa ditulis sumbernyapun. it's ok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisa Pengaruh Alexis Ditutup terhadap Gugat Cerai

12 Januari 2018   10:24 Diperbarui: 12 Januari 2018   10:31 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah Seminggu berita Ahok ajukan cerai, tetapi alasan perceraian itu sendiri masih menjadi spekulasi baik di dunia maya maupun dunia nyata. Ada yang bilang mau jadi mualaf dan tidak disetujui mertua, ada yang bilang diancam pihak ketiga, ada yang bilang selingkuh, ada yang bilang demi keluarga, bahkan ada yang bilang cerai untuk menjadi martir.

Bagi saya semua spekulasi itu sah - sah saja. Namanya analisa dan opini, tidak harus benar pada akhirnya, toh terkadang realitanya jauh dari apa yang dibayangkan publik sebelumnya.

Untuk melengkapi analisa analisa dan spekulasi diatas, saya ada teori lain. Merunut benang merah antara Alexis ditutup dan gugatan cerai Ahok.

"Selingkuh sama main pelacur lebih baik mana? Mungkin masih lebih baik melacur enggak ngerusak keluarga orang," kata Ahok, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/3/2016). (Baca disini)

Ahok bilang bahwa melacur tidak merusak rumah tangga. Pertanyaanya: Jika tempat pelacurannya (baca: Alexis) ditutup bagaimana?

Tentu di Jakarta ini tidak hanya ada Alexis untuk bisa melacur, ada banyak alternatif mulai dari hotel sejenis, spa, pijat plus2 sampai by phone atau medsos. Tetapi mengapa aura Alexis begitu menggema, mungkin dimata pelanggan memang mempunyai diferensiasi berbeda sesuai segmentasinya. Secara ilmu marketing, pelanggan yang puas terhadap layanan yang diberikan akan cenderung loyal, pada tahap selanjutnya muncul purchase intention atau keinginan melakukan transaksi ulang di tempat yang sama.

Pada kesempatan lain, Ahok berulang - ulang bisa mendeskripsikan Surga dilantai 7 Alexis. Bisa jadi intensitas dan deskripsi yang detail mengenai lantai 7 Alexis sebagai indikasi orang terbut tahu benar dan pernah ke sana. Tetapi bisa juga orang tersebut hanya sok tahu.

Jika tempat menyalurkan libido ditutup dan gulai di rumah terasa hambar. Apa yang bisa dilakukan? Ganti menu mungkin salah satu alternatif paling logis. Jika pembaca ada yang lagi bingung pilih judul thesis atau disertasi ilmu pisikologis, mungkin judul diatas bisa dijadikan hipotesanya. 

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun