Mohon tunggu...
furkanawati handani mbelo
furkanawati handani mbelo Mohon Tunggu... Mahasiswa - foto pribadi

Furkanawati Handani Mbelo asal NTT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BERMACAM-MACAM ALERGI ANAK

24 Oktober 2017   17:48 Diperbarui: 1 November 2017   11:20 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagi orangtua yang masih bingung bagaimana cara mengetahui alergi apa yang sedang di derita oleh anak ketika masi bayi.maka dari itu kami akan memberikan informasi bagaimana cara kita mewaspadahi alaergi pada anak. Kini semakin banyak anak yang alergi, bentuk reaksi alergi tidaklah sama antara anak satu dengan yang lainnya. Selain di kulit, reaksi alergi juga muncul dalam bentuk pilek, batuk, sesak napas, dan mungkin gangguan perut. Secara tidak langsung alergi yang anak alami bisa menganggu laju pertumbuhannya. Kita perlu mewaspadahi.

Bayi yang kulit pipinya sering munculruam merah, bisa jadi berbakat alergi. Dokter mentebutnya atopy, biasanya nenek-nenek zaman dulu bilang tak kuat ketetetasan air susu. Yang terjadi sebetulnya adalah reaksi alergi pada kulit.

Namun, reaksi alergi pada anak tidak hanya pada kulit. Lebih serang menyerang saluran pernapasan. Anak yang setiap bangun tidur selalu bersin-bersin, lalu hidungnya meler, sangat mungkin berbakat alergi juga. Namun ini hanya bertahan setengah hari, begitu matahari muncul, dan sudah keluar dari kamar tidur, bersin dan hidung melernya hilang sendiri.

Berbada dengan gejala batuk-pilek, yang disertai demam, anak lemah, lesu, dan tak mau makan, pada alergi keluhan itu tak ada. Anak tampak sehat-sehat saja. Yang kelihatan hanya pilek-pilek saja. Dan, pilek-pilek alergi bisa saja berkepanjangan sampai siang, bahkan sore, tak Cuma pagi. Bisa jadi pilek alerginya berlangsung sepanjang hari.

Yang khas pada pilek alergi, pileknua muncul hanya bila sedang berada di kamar tidur, dan mereka setelah tidak dikamar tidur lagi. Itu berarti sumber pecetus alerginy ada di kamar tidur. Debuh rumah (house dust) dan bukan debu lainnya, sumber pecetus alergi paling sering. Maka membebaskan ruangan rumah dari debu rumah, yaitu satu-satunya cara mengtasi serangan alergi.

Bentuk reaksi alergi yang berat muncul sebagai asma. Asma tergolong alergi juga, yang hanya kambuh bila ada faktor pencetusnya, yaitu allergen. Sama dengan pilek, allergen-nya debu rumah juga.

Anak yang berbakat alergi bisa tak cocok jika menerima jenis makanan atau minuman tertentu. Setiap habis mengonsumsumsi makanan-makana tertentu, langsung mual, muntah, dan mencret dan tidak begitu bila tidak memilih makanan itu. Ada yang tak tahan cokelat, kacang, atau buah-buahan tertentu.

Selain itu, ada juga yang tidak tahan terhadap bahan kosmetik tertentu. Setiap habis memakai bedak, sabun, odol, atau baby oil merek tertentu, pasti jadi gatal-gatal. Atau tak tahan parfum, alkohol, kalau bukan shampo merek tertentu.

Jangan lupa, anak berbakat alaergi juga perlu diwanti-wanti bila sedang berobat dokter yang belum mengenai si anak perlu diberi tahu kalau anak berbakat alergi. Maksudnya. Dokter akan memilihkan jenis obat yang tidak mencetuskan reaksi alergi. Maka jangan sembarang memberi obat kepada anak yang pernah alergi.

Reaksi alergi umumnya bersifat enteng. Namun, bukan tak mungkin langsung berat. Serangan alergi yang berat bukan saja harus masuk rumah sakit, bisa jadi menjadi kasus gawat darurat. Serangan asma berat, atau kelainan kulit hebat (Steven Johnson Syndrome), bisa sampai merenggut nyawa bila terlambat ditolong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun