Mohon tunggu...
Furaida Alifa Zahra
Furaida Alifa Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi yang sedang explore dengan kegiatan online journalis dan komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Melalui Cerita Nabi dan Mewarnai: Menumbuhkan Jiwa Sosial Anak Usia Dini

28 Mei 2025   14:15 Diperbarui: 3 Juni 2025   11:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UBSI dan Anak-anak PAUD Bina Insani (Sumber: Dokumentasi Pengabdian Masyarakat)

Jakarta - Mahasiswa tingkat akhir dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak usia dini dengan pendekatan yang berfokus pada pendidikan agama. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 9 Mei 2025 di PAUD Bina Insani, yang beralamat di Jalan Letjen Sutoyo, RT 001, RW 07, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, dengan mengangkat tema "Kemanusiaan yang Mengedepankan Nilai-Nilai Empati, Solidaritas, dan Kepedulian terhadap Sesama Manusia."

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa menerapkan pendekatan komunikasi edukatif yang disesuaikan dengan usia anak-anak, melalui penyampaian cerita nabi serta aktivitas mewarnai gambar masjid dan huruf hijaiyah. Pendekatan ini dipilih untuk menyampaikan nilai-nilai agama serta nilai penting seperti empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, yang menjadi inti dari ajaran kemanusiaan dalam Islam.

Kegiatan diawali dengan menonton bersama kisah inspiratif dari kehidupan Nabi Nuh a.s., yang dikenal dengan keteladanan sikapnya terhadap sesama manusia tanpa memandang latar belakang sosial. Melalui cerita yang sederhana dan mudah dimengerti, anak-anak diajak belajar arti tolong-menolong serta pentingnya peduli terhadap sesama makhluk hidup.


Setelah menyimak tayangan kisah nabi, anak-anak terlibat dalam aktivitas mewarnai gambar masjid dan huruf hijaiyah. Kegiatan ini diberikan sebagai pendekatan pembelajaran berbasis visual yang bertujuan memudahkan anak-anak dalam menyerap nilai-nilai keagamaan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Mewarnai menjadi sarana kreatif untuk membangun interaksi aktif, sekaligus mengasah motorik halus anak sambil menginternalisasi pesan-pesan positif dari kegiatan tersebut.

 Kegiatan mewarnai gambar Masjid dan huruf Hijaiyah bersama (Sumber: Dokumentasi Pengabdian Masyarakat) 
 Kegiatan mewarnai gambar Masjid dan huruf Hijaiyah bersama (Sumber: Dokumentasi Pengabdian Masyarakat) 

Metode yang digunakan berhasil menarik perhatian anak-anak PAUD Bina Insani. Hal ini terlihat dari respons mereka yang antusias. Mereka tidak hanya senang menyimak kisah nabi dan mewarnai, tetapi juga menunjukkan pemahaman sederhana tentang nilai berbagi, saling membantu, dan menyayangi sesama. Ibu Amalia Zahra, guru di PAUD Bina Insani, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kegiatan yang dianggap membawa manfaat positif.

Alifia Nabilah, selaku ketua tim Pengabdian Masyarakat, menyampaikan bahwa, "Mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai penyampai pesan keagamaan dan nilai sosial yang efektif, serta menggunakan pendekatan edukatif yang adaptif terhadap karakter anak usia dini," tuturnya. Pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa Ilmu Komunikasi UBSI dalam mendukung penguatan pendidikan karakter berbasis nilai agama di lingkungan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan pengabdian berikutnya, dan turut mempertegas peran aktif mahasiswa dalam mendukung pembangunan nilai agama sejak tahap usia dini.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun