Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pencarian Korban Gempa Diperpanjang, 9 Orang Masih Hilang

29 November 2022   15:05 Diperbarui: 29 November 2022   15:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Merdeka.com 

Penanganan gempa Cianjur masih terus dilakukan pemerintah bersama elemen masyarakat lainnya. Dalam gempa tersebut , ratusan warga menjadi korban, baik yang meninggal, luka-luka, dan sebagainya. Hingga saat ini pencarian korban masih terus berlanjut.

Kabar terbaru, upaya pencarian korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, akan diperpanjang hingga Rabu besok, (30/11/2022).  

Perpanjangan masa pencarian korban bencana gempa ini dilakukan untuk menemukan sembilan warga yang dinyatakan masih hilang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.

Menurut Abdul Muhari, saat ini pihaknya akan melanjutkan pencarian korban di dua tempat. "Fokus pencarian di dua tempat, yakni Cijedil, Rt.3, dan Kampung Cicadas," katanya, dikutip dari Republika.co.id, pada Selasa, (29/11/2022).

Muhari menjelaskan jika saat ini, intervensi pemerintahan pusat dialihkan ke pemerintahan daerah (pemda). Hal tersebut, katanya, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri (mendagri). Namun, tetap masih ada pendampingan yang melekat dari BNPB agar posko utama bisa berjalan efektif dan efisien.

Peralihan kewenangan pusat ke pemda ini, menurut Kepala BNPB, Suharyanto, sudah sesuai dengan surat edaran Mendagri tanggal 16 Februari 2019 dan instruksi presiden. Dalam isi surat tersebut, mengatakan bahwa tanggap darurat bencana daerah secara otomatis akan berada dalam wewenang bupati sebagai komandan satgas, dan waklinya adalah dandim serta kapolres.

"Untuk sehari-hari dapat menunjuk dandim atau kapolres dalam pengendali di lapangan akan dijalankan, sehingga aparat daerah Cianjur memegang Komando," kata Suharyanto.

Ia juga menambahkan, jika selama sepekan ini pemerintah pusat sudah membantu melakukan penanganan bencana gempa Cianjur bersama pemda. Dan saat ini katanya, Bupati memegang kendali penuh pencarian korban hingga pembangunan rumah kembali."Kami pusat tetap mendampingi, memberikan bantuan secara optimal," katanya.

Hasilnya, pada Senin kemaren, (28/11/2022), sudah ditemukan dua jenazah warga yang dinyatakan hilang. Sehingga korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur saat ini bertambah dan berjumlah 323 orang.

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, ada 108 orang yang mengalami luka berat dan masih dirawat. Sedangkan korban luka ringan saat ini sudah ditangani dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun