Menulis cerita pendek bukan hanya soal merangkai kata, tapi juga melatih imajinasi dan nilai moral sejak dini. Bagi siswa sekolah dasar, menulis cerita pendek bisa menjadi kegiatan yang seru dan mendidik---asal tahu triknya!
Nah, berikut ini beberapa trik jitu membuat cerita pendek untuk anak-anak SD agar tulisan mereka lebih hidup, menarik, dan tentunya penuh pesan moral.
1. Mulai dari Hal yang Dekat dengan Anak
Anak-anak lebih mudah menulis tentang sesuatu yang mereka kenal. Misalnya tentang hewan peliharaan, teman sebangku, atau pengalaman saat liburan. Biarkan mereka menuliskan cerita berdasarkan pengalaman atau imajinasi dari hal-hal yang mereka temui sehari-hari.
Contoh ide cerita:
"Kucing Oyen yang Suka Bertualang" atau "Petualangan di Kebun Belakang Rumah".
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Ceria
Hindari kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan kata-kata yang sudah akrab di telinga anak-anak. Gaya bahasa ceria, lucu, dan penuh semangat akan membuat cerita mereka lebih hidup.
3. Kenalkan Unsur Cerita secara Sederhana
Ajarkan anak untuk menyusun cerita dengan struktur sederhana:
Tokoh: Siapa yang ada di cerita? (misalnya: Dinda, seekor kelinci, atau robot kecil)
Latar: Di mana dan kapan cerita terjadi? (misalnya: di sekolah, di hutan, atau di bulan)
Masalah: Apa yang terjadi? (misalnya: kehilangan sesuatu, bertengkar, tersesat)
Penyelesaian: Bagaimana masalah diselesaikan? (misalnya: minta maaf, ditolong teman, menemukan jalan pulang