Mohon tunggu...
Fitria Setianingrum
Fitria Setianingrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berdialog dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 25 Memberikan Edukasi, Masker, dan Sembako di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember

25 Agustus 2020   08:32 Diperbarui: 25 Agustus 2020   08:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penempelan Poster (Dokpri)

Wabah virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada Desember 2019 lalu mengakibatkan banyak orang yang meninggal, bahkan wabah ini menjadi pandemi global karena sudah meluas di berbagai negara, sebarannya tidak memandang bulu dari negara maju hingga negara berkembang. 

Begitupun dengan negara Indonesia yang juga terkena wabah virus ini, tepat nya pada bulan Maret 2020. Banyak aspek yang terkena imbasnya, Pemerintah pun sudah mengeluarkan kebijakan untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah, hal ini dilakukan Pemerintah untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona. 

Namun, dengan adanya keputusan pemerintah untuk social distancing dan karantina diri sendiri dirumah memberikan guncangan terhadap perekonomian.

Dengan adanya pembatasan akses, interaksi dan belajar, bekerja, beribadah dirumah juga mengakibatkan surutnya aktivitas ekonomi. Dengan alasan ekonomi, tidak sedikit masyarakat yang melanggar kebijakan yang telah dibuat Pemerintah serta tidak sedikit pula yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO. 

Di Desa tempat kami melakukan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yaitu Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember bisa dibilang masih minim sekali adanya edukasi serta kesadaran mengenai penting nya mematuhi protokol kesehatan. 

Oleh sebab itu Mahasiswa UMM Kelompok 25 PMM yang terdiri dari Salsabilla Gita Sonya, Fitria Setianingrum, Shavina Taurin Qotrunnada, Dina Nurul Fajrina dan Ananda Gemilang H.P yang di bimbing oleh Bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, S.Pi., M.P mengadakan beberapa program pengabdian yang diharapkan dapat mengubah persepsi serta kebiasaan masyarakat Desa Kemuning Lor. 

Memberikan Edukasi Secara Offline Melalui Door to Door (Dokpri)
Memberikan Edukasi Secara Offline Melalui Door to Door (Dokpri)
Beberapa program pengabdian tersebut diantara nya memberikan Edukasi baik secara online maupun secara offline (langsung) mengenai new normal selama pandemi, bahaya covid-19, cara pencegahan serta menjaga kesehatan dan kebersihan sesuai aturan protokol kesehatan. Edukasi online secara online dilakukan dalam bentuk poster yang di share melalui instagram, facebook dan whatsapp. 

Sedangkan edukasi secara offline dilakukan dalam bentuk poster yang disebarkan dan ditempelkan ditempat yang dapat dijangkau serta terlihat oleh masyarakat Desa Kemuning Lor. 

Kelompok 25 PMM UMM juga melakukan edukasi kepada masyarakat secara door to door, hal ini dilakukan untuk agar penyeberan informasi lebih meluas dan diterima oleh masyarakat dengan jelas. 

Pemberian Masker kepada Warga Desa Kemuning Lor (Dokpri)
Pemberian Masker kepada Warga Desa Kemuning Lor (Dokpri)
 Program pengabdian yang selanjutnya yaitu pemberian masker kepada masyarakat Desa Kemuning Lor, karena seperti yang kami lihat di Desa Kemuning Lor bisa dibilang masih 10% yang menggunakan masker pada saat melakukan kegiatan. Pembagian masker kepada masyarakat Desa Kemuning Lor, khusus nya bagi masyarakat yang sering melakukan kegiatan diluar seperti bekerja, berkebun, berjualan dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun