"Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang." Soekarno.
Seringkali kita terlalu takut menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, seperti memilih seorang presiden. Menyangkut masalah presiden, Indonesia sebentar lagi akan mengadakan pesta demokrasi untuk memilih orang yang pantas untuk memimpin bangsa ini secara langsung.
Setiap orang bisa memilih presiden yang diimpikannya. Sudah dipastikan Jokowi akan masuk lagi menjadi calon presiden yang akan maju ke arena pemilu, untuk bisa melanjutkan kembali semua program kerja yang masih tertunda.
Seorang presiden yang memiliki intelegensi yang tinggi, bukan dari penampilan luarnya saja. Selain itu seorang presiden juga harus mampu mengemban amanah rakyat yang berjumlah jutaan bahkan sampai ratusan juta orang. Presiden yang paling dinantikan oleh rakyat adalah dia yang amanah, jujur, tegas, memiliki moral yang baik, dan seorang yang cerdas.
Pertanyaan besar tentang pencalonan kembali Jokowi adalah siapa yang akan mendampinginya? Spontan jawaban Jokowi saat di Pangandaran mengatakan, jika pencarian calon wakil presiden itu masih panjang. Kalau waktunya tiba, akan didiskusikan dengan partai pendukung dan relawan. (cnnindonesia.com)
Sejumlah nama disebut-sebut cocok mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2019. Ada juga yang bahkan menyebutkan nama Menteri Susi, Menteri Sri Mulyani dan beberapa nama lain.
Terlihat belum ada tanda khusus siapa yang akan dipilih, namun, kemaren beberapa oknum yang mengaku relawan 'jodoh' (Jokowi-Moeldoko Hebat) mendeklarasikan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang sekarang menjabat Kepala Staf Kepresidenan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (detik.com)
Mereka mendeklarasikan dukungannya di Rumah Makan Bale Gazeebo, Kota Bandung, Jumat (4/5/2018). Mereka membawa atribut, dari poster hingga atribut lain yang memuat foto Jokowi dan Moeldoko. Mereka melihat dari berbagai survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei di Indonesia bahwa elektibilitas Jokowi akan naik jika disandingkan dengan Moeldoko.
Moeldoko yang selalu bersahaja dan merupakan mantan panglima TNI yang akan bisa menjaga keutuhan Negara. Selain itu hobinya bertani yang mengantarkannya menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) semakin membuat figur Moeldoko adalah orang hebat yang cocok untuk mendampingi Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Moldoko menyatakan, boleh survei silakan tapi yang penting dia berkontribusi (bersama pemerintah) untuk bisa memberikan manfaat. Karena Moeldoko dan Jokowi tidak hanya dekat dalam urusan kenegaraan saja, kecocokan mereka juga sering terjadi di luar tugas Negara.
Kebersamaan Jokowi dan Moeldoko dalam mengurus pemerintahan membuat chemistry yang kuat sehingga datanglah dukungan terhadap Moeldoko untuk membantu Jokowi menjadi Wakil Presiden tahun depan. Semoga yang terbaik untuk 'Jodoh'.
