Mohon tunggu...
Frida SakinahAdrias
Frida SakinahAdrias Mohon Tunggu... Lainnya - menciptakan kenangan lewat cerita

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Literasi Digital agar Terhindar dari Berita Hoaks

21 Mei 2022   02:19 Diperbarui: 21 Mei 2022   02:24 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era saat ini, teknologi adalah kebutuhan primer bagi bagi banyak orang. Setiap harinya selalu ada kenaikan pengguna media sosial yang terus bertambah. Tidak bisa dipungkiri jika zaman modern saat ini mengaharuskan setiap orang untuk bisa bermain media sosial, karena mulai dari kebutuhan tugas sekolah atau perkuliahan, memesan makanan/minuman, berkomunikasi dengan orang lain, menncari informasi atau berita pastinya kebanyakan orang akan menggunakan media sosial sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Segala usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun sulit untuk jauh dari gawai mereka. Maka dari itu banyak sekali masyarakat Indonesia yang menjadikan media sosial sebagai sumber utama mereka dalam mencari suatu informasi. Namun, jika tidak teliti dalam membaca suatu informasi atau bahkan langsung percaya dan menyebarkan tentang hal yang belum diketahui dengan jelas asal usul kebenarannya, maka perlu diperhatikan agar tidak terkena berita hoax yang nantinya bisa berpengaruh pada kehidupan.

            Salah satu kasus tentang berita hoax yang beredar hingga dampaknya membuat masyarakat ikut resah dan ketakutan yaitu berita akan terjadinya gempa susulan di Palu pada tahun 2021, yang dimana pada berita tersebut dijelaskan bahwa akan terjadi gempa susulan dan juga menimbulkan tsunami setelah gempa yang pertama, padahal menurut BMKG setempat tidak akan terjadi gempa susulan apalagi disertai tsunami. Tentu, ini menjadi berita yang sempat heboh khususnya bagi masyarakat Palu yang terlanjur panik dan ikut menyebarkan berita tersebut. Selain berita hoax tentang tsunami Palu, ada juga berita hoax tentang konspirasi vaksin covid-19 yang katanya sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian. Berita ini sangat menghebohkan masyarakat Indonesia terutama kalangan orang tua yang jarang mencari tahu dahulu kebenaran berita, tetapi malah langsung percaya dan menyebarkan ke banyak orang. Kedua kasus diatas termasuk berita hoax yang seharusnya tidak boleh dipercaya apalagi disebarkan oleh masyarakat. Berita hoax tersebut heboh dan banyak diketahui masyarakat dikarenakan di share lewat media sosial whatsapp tanpa ada landasan yang jelas dari mana dan siapa berita tersebut berasal.

            Mengetahui pentingnya literasi digital adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini, apalagi mengingat banyak sekali berita dan informasi hoax yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Literasi digital adalah kemampuan yang tidak hanya melibatkan kecakapan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, akan tetapi juga mampu melibatkan kemampuan untuk dalam belajar besosialisasi, kreatif, inspiratif dan berpikir kritis sebagai kompetisi digital. Literasi digital sampai detik ini realitanya masih dianggap hal sepele dan diabaikan, padahal literasi digital sangat membantu dalam hal menghindari beita hoax yang beredar dimana-mana. Kenyataannya memang masih banyak masyarakat yang mudah percaya dengan berita bohong atau berita hoax dikarenakan berita tersebut dikirim dari ayah, ibu, atau orang terdekat lainnya, padahal belum tentu berita tersebut benar dan nyata adanya meski didapatkan dari orang terpercaya atau orang terdekat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan menerapkan literasi digital sejak dini agar terhindar dari berita bohong atau berita hoax. Untuk lebih memperjelas bagaimana agar tidak tertipu berbagai berita di media, berikut tips & tricks agar terhindar dari berita hoax yaitu :

  • Cari tahu terlebih dahulu dari mana berita tersebut berasal, apakah dari media terpercaya atau hanya dari info whatsapp group yang tidak jelas dan sudah diteruskan berulang kali
  • Jangan mudah percaya dengan tampilan judul yang provokatif, karena biasanya judul yang mengandung sensasi itu hanya untuk menghasut dan menarik perhatian saja
  • Perhatikan keaslian foto, biasanya berita hoax banyak juga yang menyertakan foto atau vidio agar semakin meyakinkan, padahal foto dan vidio tersebut sudah lama dan tidak ada sangkutpautnya dengan berita yang ditulis
  • Jangan langsung percaya dan sebarkan ke orang lain sebelum mengecek situs website atau sumber berita yang didapat
  • Langsung adukan kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika apablia mendapatkan berita dan informasi bohong atau hoax.

Nama : Frida Sakinah Adrias

NIM    : 202010040311573

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun