Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Membaca Ramlan Surbakti, Inilah 5 Pandangan Mengenai Politik

12 September 2018   23:01 Diperbarui: 12 September 2018   23:08 4181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingkah kita memahami ilmu politik? Buku Memahami Ilmu Politik karya Ramlan Surbakti membantu kita untuk menjawabi pertanyaan ini. Penulis mengajak anda untuk bermain-main secara intelektual dengan prioritas pada suguhan akademik Ramlan Surbakti terkait dengan lima pandangan mengenai politik. 

Yang Pertama, Politik merupakan upaya-upaya yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama.

Yang Kedua, Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan.

Yang Ketiga, Politik merupakan segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.

Yang Keempat, Politik merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum.

Yang Kelima, Politik merupakan konflik dalam rangka mencari dan/atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.  

Kelima cara pandangan ini dijelaskan sebagai berikut

Yang Pertama : Klasik

Sebutan klasik ini menunjuk tegas (sekurang-kurangnya) pada  Aristoteles sebagai salah satu filsuf klasik Yunani kuno yang mendefenisikan politik sebagai ilmu dan tindakan untuk mencapai kebaikan bersama (tertinggi) yakni kebahagiaan. Di sini, urusan-urusan yang berkaitan dengan kebaikan bersama masyarakat nilai moralnya lebih tinggi daripada urusan menyangkut kepentingan individual. Dengan mementingakan kebaikan bersama, setiap warga negara semakin menegaskan dirinya sebagai makhluk politis, makhluk yang pada prinsipnya berhakekat polish. 

Walaupun demikian, catatan tentang kebaikan bersama masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Apa yang harus dipandang sebagai substansi dari kebaikan bersama? Kebaikan bersama macam mana yang mau dicapai? Aristoteles menjawab kebahagiaan. Di sini, keadilan, perdamaian, kebajikan dan kebenaran merupakan tujuan-tujuan moral yang perlu digapai. Dengan demikian, kebaikan bersama yang menjadi tujuan dari politik dalam kacamata pemahaman klasik lebih menekankan aspek filosofis (idea dan etik). 

Yang kedua : Kelembagaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun