Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesona Rangkulan Sang Ibu

24 Desember 2017   10:54 Diperbarui: 24 Desember 2017   10:57 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu adalah figur penjaga segala zaman. Ibu adalah ratu kasih yang berkisah tiada hentinya. Ibuku adalah ratu kehidupan yang memerintah dengan rangkulan kasih. Kasihnya mempesona mengharumi langkah-langkahku. Kasihnya mengarungi detik-detik kehidupan. Bagiku ibu adalah perintis harapan.

Terkenang dalam kalbu kisah tentang kelahiranku. Betapa besar namamu wahai ibuku. Meniti langkah terkadang tersendat, senyumanmu menerangi cita-citaku. Mengarungi cakrawala jagad raya, siapa gerangan menantangmu. Rangkulanmu menyembuhkan segala luka dan menenangkan segala kecemasan. Kasihmu mengubah benci. Lembutmu kekuatan tak terkalahkan. Langkahmu adalah letak harapan. 

Ibu, engkau adalah figur pencerah ibarat embun di pagi hari membasahi bumi sembari rerumputan pun bersorak-sorai karena merasakan percikan-percikan kehidupan. Kesabaranmu meniti ketekunanku. Rindumu menghanguskan aku seperti rusa merindukan air demi melepaskan rasa dahaga. Terkadang tangisanmu adalah doa-doa tanpa kata. 

Ibu aku ingin dalam rangkulan kasih sayangmu agar dengan itu saya dapat memandang yang lain sebagai sesama.

Ibu, hidup dan karyaku kupersembahkan bagimu demi kemasyhuran rangkulanmu. Ibu aku ingin, engkau panjang umur dalam syair-syair doaku. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun