Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membendung Komunitarisme

16 Oktober 2017   15:47 Diperbarui: 11 November 2018   07:05 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Indonesara kaya tidak hanya karena karena sumber daya alamnya melainkan lebih dari itu kaya akan keanekaragaman penduduk, nilai dan kebiasaan. Tingginya frekuensi perbedaan menuntut sikap saling menerima yang tinggi. Salah satu bidang yang turut menegaskan perbedaan adalah agama. Indonesia ini adalah negara beragama dengan jumlah penduduk terbanyak beragama Islam. Indonesia bukan negara agama.

Kenyataan ini tidak berarti bahwa Indonesia ini negara Islam. Indonesia bukanlah negara Islam. Indonesia ini adalah negara Pancasila. Sebagai negara Pancasila, Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang berkembang dalam kalangan masyarakat Indonesia. Kebenaran Pancasila tidak ada pada banyaknya orang yang mengikuti sila tertentu dengan cara berpikir yang terkesan eksklusif sambil mencemoohkan orang lain. Kebenaran Pancasila ada pada nilai-nilainya sendiri. Benar menurut nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Pancasila  tidak bersifat komunitaris dalam arti bahwa kebenaran bergerak menurut mayoritas. Kebenaran Pancasila bercorak seutuhnya dan selurunya. Kebenaran ini meresapi seutuhnya bidang kehidupan manusia Indonesia dan menjangkau seluruh manusia Indonesia di mana saja mereka berada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun