Sepuluh tahun pemerintah SBY telah telah berlalu dan mungkin sampai lebaran kuda pun masyarakat yang masih tetap mengingat saat masih jayanya SBY berkuasa AA ketua KPK yang terkenal tegas harus nginap di hotel prodeo karena kasus pembunuhan . ( ? ).
Publik masih mengingat dan sampai lebaran kuda pun Aulia Pohan  Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Mertua dari  Agus Yudhoyono  pernah di penjara karena di sikat KPK.
Publik terkecoh dengan slogan ' katakan tidak pada korupsi 'ternyata cuma modus buktinya dari kader terbaik yang bernaung di bendera demokrat Anas urbraningrum hingga Angelina sondakh mantan putri indonesia harus berakhir penjara dan masih banyak  lagi seperti Nazaruddin cs .
Publik tertipu dengan nyanyian katanya sukses selama 10 tahun namun meninggalkan dilema ketika 35 proyek bernilai triliunan rupiah mangkrap namun dananya sudah cair sehingga timbul pertanyaan kemana saja aliran dana tersebut. Dan kasus hambalang semua menjadi teka teki dari sekian banyak duit hasil korupsi yang di lakukan oleh kader kader demokrat setoran ke mana ?
Publik kembali di buat bingung calon yang hanya bergabung di Militer selama 16 tahun telah mempunyai kekayaan sebanyak 21Miliar. Namun sebaiknya masyarakat tidak perlu bingung karena orang tua maupun mertua si calon orang tajir yang masyarakat perlu tahu hingga pensiunan jenderal pun belom bisa kantongin 21 miliar karena dasar dan golongan gaji PNS dan ABRI ada aturanny
Mungkin kah kali ini buah akan menggelinding jatuh jauh dari buahnya ?apakah trik yang dimainkan Terzholimi, Bagi bagi Duit dalam balutan BLT dan isu SARA telah membuat masyarakat menjadi simpati ?