Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Style STY Bikin Buyar Konsentrasi Suporter dan Tim Lawan

3 Februari 2022   18:39 Diperbarui: 3 Februari 2022   18:53 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Style STY bikin buyar konsentrasi suporter dan tim lawan. @PSSI

Shin Tae-Yong bukan hanya piawai dalam mengatur strategi permainan Timnas Indonesia. Namun, ia juga mampu menghipnotis tim-tim lawan dengan gayanya.

Gayanya sangat elegen, minimalis, kasual dan santai. Namun, siapa pun yang melihatnya, pasti langsung kehilangan konsentarasi.

Baca Juga: Gunung Mutis dan Surganya Tanah Timor, NTT


Kekuatan ini bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk menghajar tim-tim lawan selama pertandingan berlangsung.

Gaya Minimalis dan Mematikan

@PSSI
@PSSI

Dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia, coba perhatikan gaya berpakaian STY dari bench pelatih. Di sana kita akan melihat gaya berpakaian yang santai. Namun, di balik itu semua, ia jadikan sebagai komunikasi non verbal dengan anak asuhnya.

Bahkan Brand Ambassador PSSI dr.Widya Rahayu Arini Putri pun sempat kepincut dengan sosok STY.

Widya Putri menilai STY sebagai sosok yang tepat untuk terus mendampingi talenta-talenta muda Timnas Indonesia.

Karena STY memiliki aura kharismatik dan tentu saja ia sangat berbeda dengan pelatih-pelatih lainnya.

Bukan kita mau membanding-bandingakn STY dengan pelatih yang lain, namun bagaimana pun juga STY sudah berjasa dalam menurunkan rangking FIFA Indonesia.

Selain itu, STY memiliki semangat humanisme. Dalam setiap unggahan akun instagram @PSSI, kita bisa melihat STY sangat dekat dengan anak asuhnya. Seolah-olah ia tidak menjaga jarak.

Mungkin saja, itu adalah bentuk komunikasi verbal bersama generasi milenial di Timnas. Dengan begitu, ia semakin tahu dan paham karakter dari setiap pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun