Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkat Kompasiana, Jasa Saya Dibutuhkan oleh Klien

26 Maret 2021   15:29 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:07 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terima kasih Kompasiana. Foto dari Tekno.Kompas.com.

Menulislah dengan gaya kepenulisan kamu. Percayalah bahwa setiap penulis sudah mempunyai pembaca setianya di Kompasiana.

Rezeki setiap penulis tidak akan pernah tertukar. Barangkali kamu yang sedang membaca tulisan saya sudah merasa bosan. Karena berulang kali saya selalu menekankan gaya kepenulisan sendiri dengan jujur.

Menulis bukan semata mencari ketenaran. Tapi menulis adalah sarana aktualisasi diri dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

Dear Kompasianer, barangkali ada yang saat ini merasa jengkel, putus asa, marah dengan perubahan yang akhir-akhir ini terjadi di dalam sistem Kompasiana. Termasuk penulis sendiri. Tapi, di episode ini, saya ingin berbagi motivasi bagi siapapun, bahwa menulis di Kompasiana itu ada banyak manfaatnya.

Salah satu manfaat kita menulis di Kompasiana adalah relasi yang lebih luas antar profesi, pembaca setia di tanah air, ilmu pengetahuan beragam dan jobs atau tawaran pekerjaan di luar Kompasiana ikut mengalir bagi setiap penulis.

Beberapa hari yang lalu, saya dikagetkan dengan salah satu pesan yang masuk ke WhatsApp saya. Awalnya saya tidak gubris pesan itu. Berulang kali saya menerima notifikasi dari nomor yang sama.

Saya mencoba untuk membalasnya. Sekadar "say-hello." Lalu percakapan pun langsung to the poin.
"Mas, saya tertarik dan selalu mendapat insight dari tulisan-tulisan kamu di Kompasiana." Katanya.
"Saya merasa kaget. Seolah-olah ada petir di siang bolong. Aduuuh terima kasih untuk apresiasinya."
"Apakah mas bersedia untuk menuliskan "Biografi" hidup saya dalam bentuk buku?"
"Wah, tentu saja dengan senang hati."

Saya mencari tahu latar belakang klien. Ternyata ia adalah seorang mantan Dosen dan Finansial Manajener di salah satu Perusahaan asing asal Korea yang bergerak di bidang Export-Impor pipa.

Selain itu, ia pernah mengajar di beberapa Sekolah Internasional yang ada di kota Jakarta. Dalam hati, syukurlah, mudah-mudahan ini adalah jalan bagi saya untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar di hari-hari yang akan datang.

Perjumpaan saya dan klien hanya melalui tulisan-tulisan sederhana di Kompasiana. Saya dan klien tak butuh waktu yang lama untuk membangun "chemestry."  Saya pun mengadakan riset beberapa hari belakangan ini. Puji Tuhan, risetnya sudah hampir selesai tinggal eksekusi naskah mentah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun