Mohon tunggu...
Inovasi

Apa Itu Komunikasi Lingkungan ?

18 November 2017   13:43 Diperbarui: 18 November 2017   13:53 5283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Menurut Brent D. Ruben (dalam Sukrillah, 2012) komunikasi adalah suatu interaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan sesama manusia melalui pertukaran informasi untuk  menguatkan sikap dan tingkah laku itu. Kurt Lewin adalah tokoh yg memperkenalkan Field Theory yaitu awal dari teori lingkungan dengan manusia. 

Manusia dan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial budaya, merupakan sebuah sistem yang saling terkait satu sama lain. Setiap manusia harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan tempatnya berada, memiliki kekuatan untuk memberdayakan lingkungan di sekitarnya, dan mampu mengubah, bahkan tak jarang merusak lingkungan.

Komunikasi antara manusia dengan lingkungan dapat disebut sebagai komunikasi lingkungan, yang juga cabang dari disiplin ilmu komunikasi. Sebelum memasuki semuanya, ada baiknya kalau kita mengenal apa yang dimaksud dengan komunikasi lingkungan. Komunikasi Lingkungan adalah suatu proses komunikasi yang mendukung suatu kebijakan dan dalam prosesnya penggunaan media dilakukan secara terencanakan dan strategis untuk membuat masyarakat berpartisipasi, dan dalam pelaksanaan proyek tersebut komunikasi diarahkan pada kelestarian lingkungan. 

Komunikasi lingkungan adalah upaya meningkatkan peran ilmu komunikasi dalam melestarikan lingkungan. Komunikasi lingkungan bertujuan untuk menyadarkan khalayak untuk menjaga lingkungan melalui berbagai saluran komunikasi. Diperlukan komunikasi efektif agar pesan dalam kampanye sadar lingkungan dapat sampai ke khalayak. Tujuan lain dari komunikasi lingkungan adalah mengomunikasikan berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bagaimana upaya penyelamatannya.

Yang dimaksud dengan lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati.

Ahmad (1987:3) mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusiaterhadap tatanan ekosistem. St. Munajat Danusaputra menyatakan lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk didalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada danmempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya (Darsono, 1995).

Emil Salim berkata bahwa lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yangterdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. 

Selanjutnya dikatakan, lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup atauorganisme dan berpengaruh pada kehidupannya. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, danmakhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Komunikasi lingkungan didefinisikan sebagai penggunaan prosesproses komunikasi dan produk-produk media yang terencana dan stratefis untuk mendukung pembuatan kebijakan yang efektif, partisipasi public dan implementasi program yang ditunjukan untuk mencapai keberlangsungan lingkungan. Jika dianalisis secara sederhana, faktor komunikator pesan, kemasan pesan, dan penerima pesan sangat menunjang dalam proses tersebut. Menurut Sarmiati (2013:286) secara umum, komunikasi lingkungan adalah pemanfaatan proses komunikasi dan produk media secaraterencana dan strategis untuk mendukung efektifitas pembuatan kebijakan, mendorong mengarah kepada kesinambungan fungsi lingkungan hidup.

Untuk memanfaatkan komunikasi lingkungan kita perlu mengenal: 1) Proses komunikasi yang efektif  2) Produk media yang umum  3) Proses pembuatan kebijakan atau program lingkungan hidup 4)Partisipasi masyarakat dalam implementasi program lingkungan hidup 5) Fungsi lingkungan hidup Dari semua pengetahuan ini bisa dirumuskan rencana komunikasi lingkungan hidup yang bisa dilakukan adalah menyebarluaskan informasi lingkungan hidup, memberdayakan masyarakat unutk menyelesaikan berbagai masalah tentang lingkungan. Robert Cox dalam buku Enviromental Communication and the Public Sphere (2010) merumuskan komunikasi lingkungan sebafai media pragmatis dan konstitutif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai lingkungan, seperti halnya hubungan antar manusia pada hubungan manusia dengan alam. Hal itu merupakan medium simbolis untuk membangun kesepahaman masyarakat terhadap permasalahan lingkungan hidup. 

Dalam lingkup praktis, komunikasi lingkungan ini menyangkut strategis pengemasan pesan dan media untuk mendorong pengetahuan, kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. Di sini, pemerintah maupun organisasi non pemerintah yang concern terhadap masalah lingkungan merupakan komunikator kunci dalam membuat program atau kebijakan yang efektid untuk membangun partisipasi publik dalam implementasi. Bagi komunikator tersebut, penyampaian pesan yang efektif kepada publik tidak cukup hanya melalui iklan dan kampanye di media massa. Memang komunikasi di media massa diakui memiliki pengaruh besar untuk mentransformasikan pengetahuan kepada masyarakat. Namun demikian, untuk m'encapai kesadaran dan implementasi masih perlu komunikasi persuasif melalui pendekatan langsung kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun