Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

''Membela HAM Tanggung Jawab Kita" Tema APP 2020 Keuskupan Larantuka

25 Februari 2020   04:00 Diperbarui: 25 Februari 2020   04:31 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keuskupan Larantuka

LARANTUKA - Kita patut bersyukur bahwa dengan tema-tema gerakan APP dari tahun ke tahun, aneka wujud pertobatan dan gerakan belarasa bersemi ditengah umat, terutama dalam memberi perhatian bagi mereka yang kurang mendapat perhatian di dalam Gereja dan di tengah masyarakat. Gereja Lokal Keuskupan Larantuka, dalam pertemuan Pastoral II di Hokeng pada 11-14 September 2019 menetapkan ''Membela Hak Asasi Manusia Tanggung Jawab Kita" sebagi Tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Tahun 2020.

Informasi yang dihimpun media, ada beberapa rujukan sebagai latar belakang pemilihan Tema APP 2020 Keuskupan Larantuka, yakni HAM adalah isu yang terkemuka belakangan ini baik secara universal maupun lingkup kita. Selain itu juga, berpatokan pada Arah Dasar (Ardas) Komisi PSE 2018-2022, Pesan Sinode KWI 2018, dan beberapa referensi tentang tujuan Pembangunan dan Pengembangan Ekonomi saat ini baik d tingkat global maupun di Indonesia.

Dalam konteks lokal, Gereja Keuskupan Larantuka terpanggil untuk melihat realitas pembelaan dan realitas pelanggaran HAM di willayah Keuskupan Larantuka, yang meliputi Flores Timur dan Lembata. Tema ini menyentuh persoalan krusial di wilayah Keuskupan Larantuka. Ada beberapa contoh pembelajaran yang dilaukan Gereja Lokal Keuskupan Larantuka melalui komisi-komisi tertentu di Sekretariat Pastoral, seperti Migran-Perantau, Keadilan dan Perdamaian, Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan, Pengembangan Sosial Ekonomi dn Komisi atau Lembaga Gereja yang lain.
Memang diakui, bahwa berhadapan dengan beberapa kasus pelanggaran HAM, belum terasa wujud kongkrit pembelaan gereja.Malah belakangan ini, tampaknya perjuangan gereja terhadap pelanggaran HAM semakin lemah, seakan terjadi pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM.

Dengan merenungkan dan menghayati Tema APP 2020, Keuskupan Larantuka, umat mampu berpantang, berpuasa, bermati raga selama 40 hari untuk kembali membangun jiwa kita menjadi semakin pandai bersyukur akan berkat Tuhan, serta semakin gembira berbagi untuk sesama.
Sangat menarik bahwa tema ini juga ditempatkan pada tahun persiapan memasuki Program Jangka Pendek Tahap III (PJPT III). Tentu saja Gerakan bersama melalui APP selama masa prapaska tentang pembelaan HAM membantu kita untuk terus terlibat dalam berpartisipasi dalam reksa pastoral di PJPT III. Kiranya visi besr kita, "Membangun Gereja Umat Allah Yang Mandiri dan Misioner" semestinya juga memberikan perhatian dan penekanan akan harkat dan martabat manusia.

Melalui permenungan tentang HAM ini, diharapkan umat Keuskupan Larantuka dalam masa prapasaka yang di mulai dengan Rabu Abu, pada 26/02/2020, dapat mampu mengidentifikasikan dan menghayati dan berupanya melakukan aksi nyta untuk berkontribusi  dalam menangani setiap permasalahan di wilayah Keuskupan Larantuka yang berbau pelanggaran HAM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun