Mohon tunggu...
Fransiska Yuni
Fransiska Yuni Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Sebenarnya saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digitalisasi Membuat Guru Lebih Berkompetensi

3 Desember 2022   19:34 Diperbarui: 3 Desember 2022   20:07 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                              DIGITALISASI MEMBUAT GURU LEBIH BERKOMPETENSI

                                                                                         Oleh: Fransiska Yuni, S. Pd.

Era digital artinya keadaan dimana semua orang memerlukan alat untuk berkomunikasi dan melakukan pekerjaan bahkan alat tersebut dapat mempermudah setiap orang untuk menyelesaikan tugasnya. Sedangkan, berbicara mengenai dunia proses mengajar saat ini, kita tentunya dapat melihat bahwa guru dituntut untuk aktif, kreatif, bahkan berani menciptakan suatu yang baru saat menyampaikan materi kepada murid-muridnya dikelas. Guru dituntut aktif, dalam artian harus bisa membuka diri terhadap perubahan-perubahan yang ada, mengikuti perkembangan zaman agar selangkah lebih maju dari muridnya terutama dalam mengenal dan paham teknologi. 

Selain aktif, guru dituntut kreatif, bahwa guru hendaknya lebih banyak mencari sumber belajar melalui internet seperti bacaan, materi ajar tambahan, gambar, dan video yang sesuai. Maka, ketika guru sudah aktif dan kreatif dalam pemanfaatan teknologi, guru akan lebih mudah dalam mengkreasikan / menciptakan suasana belajar yang berbeda dikelas yang lebih hidup dan berkesan menarik bagi murid. Tentunya, dapat kita simpulkan bahwa hubungan era digital dengan proses mengajar saat ini erat berkesinambungan karena dapat menciptakan sebuah energi positif bagi guru dan siswa khususnya untuk mengalami kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik, efektif, dan memudahkan.

Manfaat yang dapat kita rasakan dari penggunaan digital dalam dunia pengajaran dikelas adalah pencarian sumber belajar lebih mudah dan teraktual, memudahkan guru dalam melihat contoh- contoh atau juga tips dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakter murid.

Serta model-model pembelajaran dapat diakses dengan cepat sehingga dapat diterapkan saat belajar mengajar dikelas, adapun dampak buruk yang mungkin terjadi adalah ketika ada sumber belajar seperti gambar dan video yang di download oleh guru tetapi ternyata tidak layak untuk ditunjukkan atau bahkan saat penyampaian kepada murid-muridnya dengan bahasa yang tidak tepat, mungkin saja dapat disalah artikan oleh murid. 

Mengenai seberapa penting guru melek teknologi, tentu jawabannya adalah sangat penting. Mengapa demikian? Karena di era yang serba digital ini, informasi dikirim lebih cepat melalui group whatsapp dan update data yang juga dilakukan secara mandiri melalui android atau laptop. Selain itu, dengan meleknya teknologi guru akan menjadi kreatif dan berusaha untuk mengemas pembelajaran yang menarik.

Peran guru dalam era digital bukan hanya berfokus pada apa yang sudah diperoleh, materi yang sudah disampaikan, dan respon siswa terhadap pelajaran dikelas, melainkan lebih dari itu guru mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menggiring siswa dalam membedakan mana yang baik dan tidak baik dari informasi maupun gambar/video yang mereka lihat dan dengar. 

Guru lebih mengajak siswa untuk menyikapi hal-hal yang mungkin saja terjadi dilingkungannya akibat dari budaya digitalisasi ini. Sebagai guru yang harus terbuka dan mengikuti perkembangan zaman, maka guru terus belajar untuk meningkatkan pemahaman pada bagian- bagian yang belum di mengerti, misalnya bertanya kepada teman, mengikuti workshop yang menunjang kapasitas guru dalam pengajaran atau kegiatan lain yang serupa. Penyampaian materi kepada siswa juga dituntut hendaknya untuk lebih menarik, maka guru berusaha mencari bahan diinternet seperti men download lagu dan video belajar di youtube sehingga murid-murid ikut merasakan kemudahan dalam belajar.

Strategi konkrit yang saya terapkan sebagai bentuk adaptasi mengajar di era digital di kelas yang saya ajarkan adalah yang pertama dengan memutarkan lagu wajib yang telah didownload di youtube melalui laptop kemudian di perdengarkan kepada murid-murid dan mereka diajak untuk bernyanyi bersama.

Kedua, saya memutarkan video penjelasan materi bangun ruang secara animasi melalui android dan kemudian saya jelaskan kembali  menggunakan bahasa yang lebih sederhana. Ketiga, bercerita/ mengambil contoh cerita dari berita yang ada di Televisi sebagai sumber belajar dikelas yang berkaitan dengan materi yang hendak diajarkan, contohnya jumlah korban kasus bullying yang dikaitkan dengan pengumpulan data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun