Di era digital seperti sekarang, berbagai tren kecantikan dan kesehatan silih berganti muncul di media sosial. Salah satu yang paling menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah mewing, sebuah teknik yang diklaim dapat mengubah struktur wajah hanya dengan memperbaiki posisi lidah. Video transformasi sebelum dan sesudah melakukan mewing banyak bermunculan di YouTube, TikTok, hingga forum-forum daring, memperlihatkan perubahan drastis pada bentuk rahang, dagu, dan garis wajah seseorang.
Banyak orang, terutama kaum muda, mulai mencoba teknik ini dengan harapan bisa mendapatkan garis rahang yang lebih tegas tanpa harus menjalani prosedur medis yang mahal. Namun, di balik popularitasnya, muncul berbagai pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab. Apakah mewing benar-benar bisa memperbaiki struktur wajah secara permanen, atau hanya sekadar ilusi yang diperkuat oleh efek pencahayaan dan sudut kamera? Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, ataukah ini hanyalah tren gimik yang akan hilang seiring waktu?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu mewing, bagaimana mekanismenya, serta sejauh mana efektivitasnya berdasarkan fakta ilmiah dan medis.
Apa Itu Mewing dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Konsep mewing pertama kali diperkenalkan oleh Dr. John Mew, seorang ortodontis asal Inggris yang memiliki teori bahwa postur lidah yang benar dapat memengaruhi bentuk wajah seseorang. Menurutnya, posisi lidah yang ideal adalah menempel secara penuh pada langit-langit mulut, bukan hanya ujung lidah, melainkan seluruh permukaannya. Selain itu, teknik ini juga menekankan pentingnya pernapasan melalui hidung dan menutup mulut dengan benar.
Dr. Mew berpendapat bahwa kebiasaan buruk seperti bernapas melalui mulut dan posisi lidah yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah ortodontik, seperti rahang yang mundur, wajah yang lebih panjang, dan ketidakseimbangan struktur wajah. Dengan menerapkan mewing sejak dini, diyakini bahwa seseorang dapat membentuk wajah yang lebih proporsional dan estetis secara alami.
Namun, teori ini tidak diterima secara luas di dunia medis. Banyak profesional di bidang ortodonti dan bedah rahang yang meragukan bahwa sekadar mengubah posisi lidah dapat memberikan dampak signifikan pada struktur tulang wajah, terutama bagi orang dewasa yang pertumbuhan tulangnya telah selesai.
Seberapa Jauh Mewing Bisa Mengubah Wajah?
Salah satu pertanyaan terbesar yang sering diajukan adalah: apakah mewing bisa benar-benar mengubah bentuk wajah seseorang, atau hanya memberikan efek sementara? Untuk memahami hal ini, kita harus membedakan antara dampak pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, serta pada orang dewasa yang sudah memiliki struktur tulang yang matang.
Pada anak-anak dan remaja, struktur tulang wajah masih mengalami perkembangan. Faktor seperti kebiasaan mengunyah makanan keras, posisi tidur, dan bahkan cara bernapas dapat memengaruhi pertumbuhan rahang. Dalam kasus ini, mewing mungkin memiliki peran dalam membantu pembentukan wajah yang lebih baik, karena posisi lidah yang benar dapat memberikan tekanan ringan yang berkelanjutan pada tulang wajah.