Mohon tunggu...
frandy andhika
frandy andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Nelayan di Kabupaten Trenggalek

20 April 2021   22:30 Diperbarui: 20 April 2021   22:52 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pesisir Selatan Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki berbagai tempat destinasi wisata berupa pantai yang berada di daerah Prigi, Kecamatan Watulimo. Berbagai destinasi tersebut memiliki keanekaragaman yang berbeda, mulai dari letak pantainya, wahana dan fasilitasnya, serta cara pengelolaannya. 

Destinasi di daerah Prigi memiliki salah satu keunikan berupa Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP). Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) merupakan sebuah tempat dimana segala aktifitas para nelayan seperti halnya pengolahan dan pemilahan ikan dilakukan disana. Mengingat mayoritas penduduk Prigi bekerja sebagai nelayan, oleh karena itu mereka memanfaatkan secara maksimal tempat tersebut guna mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya.  Tidak sedikit bagi mereka mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan bekerja sebagai nelayan, mereka menjual hasil tangkapannya di pasar ataupun langsung ditawarkan kepada pengunjung pantai. 

Namun apa daya pada satu tahun silam ini semenjak wabah corona (covid19) datang, pemerintah menetapkan kebijakan untuk menutup segala aktifitas yang biasanya dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) ataupun tempat wisata, selain itu, pasar-pasar tradisional di sana pun juga harus ditutup, hal tersebut dilakukan pemerintah untuk membatasi aktifitas masyarakat dalam berkerumun dan juga untuk mengatasi persebaran virus corona. 

Tentu saja hal tersebut sangat mengganggu aktifitas para nelayan, aktifitas yang seharusnya mereka lakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) setiap hari kini menjadi terbengkalai. Banyak diantara para nelayan berhenti menangkap ikan karena pasar tradisional harus ditutup sementara. Oleh karena itu mereka merasa jika mencari ikan hanya akan terbuang busuk karena tidak ada yang membelinya lagi.

Oleh karena itu, berbagai damapak buruk pun terjadi pada masyarakatnya, akibatnya kurva pendapatan yang seharusnya mereka dapatkan tiap harinya kini turun drastis atau malah tidak ada penghasilan sama sekali. 

Berbagai pihak pemerintah pun telah berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang ada ini, namun apalah daya segala sesuatu belum bisa berjalan secara maksimal karena adanya perihal corona tersebut. Segala bentuk aktifitas kecil ataupun besar kini terhalang dan tidak bisa berjalan sesuai keinginan. Banyak masyarakat setempat yang mencari pekerjaan sampingan dengan cara berjualan di daerah perkotaan untuk mempertahankan kehidupannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Kehidupan Eonomi yaitu ilmu yang diukur dari sisi keuangan, pendapatan, produksi, dan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang bersangkutan kemudian dikaitkan dengan kebijakan publik yang sudah berlaku. Sedangkan, Kehidupan Sosial yaitu kehidupan yang di dalamnya terdapat beberapa unsur – unsur yang terkait tentang sosial/kemasyarakatan. 

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di prigi awal mulanya merupakan sebuhan desa pantai yang tradisional berada di teluk prigi. Dengan perkembangnya zaman di pemukiman masyarakat nelayan berkembang besar dan ini termasuk peran kegiatan perikanan di Kabupaten Trenggalek. 

Dengan seiring berjalannya waktu  pelabuhan perikanan ini mengalami peningkatan atau awalnya dari PPP sekarang PPN. Perubahan tingkat ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Nomor: KEP.261/MEN/2001 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan tanggal 1 Mei 2001. Di tanggal 22 Agustus tahun 2004 kantor baru Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi diresmikan secara langsung oleh presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri.

Pantai Prigi berlokasi di sisi selatan Pulau Jawa dan berhadapan dengan Samudra Hindia dan salah satu obyek wisata alam yang cukup terkenal di Kabupaten Trenggalek, merupakan daerah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pantai ini berlokasi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, sekitar 48 km ke arah selatan Kota Trenggalek. 

Pantainya memanjang kurang lebih 2 km, pantainya berpasir putih, dan memiliki ombak yang relatif menyenangkang. di Pantai Prigi juga memiliki Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) terbesar di Jawa Timur yang juga dilengkapi dengan Tempat pelelangan Ikan (TPI). Hasil dari penangkapan ikan juga lumayan besar, komoditas ikan jenis tongkol. Sehingga, Pantai Prigi ini juga mempunyai wisata budaya yang biasanya dilaksanakan para nelayan setempat setiap satu tahun sekali paling tepat di Bulan Selo (Kalender Jawa). Wisata budaya ini mempunyai perbedaan dengan yang lain yakni dikenal dengan nama  budaya Upacara Larung Sembonyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun