Mohon tunggu...
Frando Nainggolan
Frando Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya Tanpa Batas

Semakin Keras Kamu Bekerja Untuk Sesuatu, Maka Semakin Besar Pula Perasaanmu saat Mencapainya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Pertanyaan Anak kepada Sang Bapa", Mengapa Pergi ke Gereja?

23 April 2021   09:14 Diperbarui: 23 April 2021   09:18 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada seorang pemuda yang bertanya kepada ayahnya. Pertanyaan si pemuda tersebut sangatlah sederhana sekali, dimana menyangkut tentang "Gereja". Dia bertanya demikian;

"Ayah... mengapa kita harus pergi ke gereja?

Kemudian sang ayah menjawabanya; "Nak.. kita datang ke gereja karena kita ingin mengucap syukur kepada Tuhan atas perlindungan Tuhan kepada hidup kita, dan itu harus menjadi kubutuhan kita. Sebab, kebutuhan untuk pergi ke gereja lebih kepada kebutuhan kita sebagai manusia yang merupakan ciptaan Tuhan. Tuhan telah menciptakan kita dengan sungguh amat baik. 

Dan kedatangan kita ke gereja merupakan sebuah wadah untuk memulihkan, menyegarkan dan meluruskan kita sebagai sebuah ciptaan Tuhan, sebagaimana yang ada tertulis dalam kita suci yang mengatakan : "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu".

Kemudian pemuda itu bertanya kembali; "Ayah...dapatkah saya menjadi seorang Kristen tanpa menjadi anggota gereja?

Sang ayah menjawab demikian: Ya, itu mungkin. Tetapi yang harus kau ketahui adalah, itu sama seperti menjadi:

Seorang pelajar yang tidak mau pergi ke sekolah...

Seorang serdadu yang tidak mau bergabung dengan angkatan...

Seorang warga negara yang tidak membayar pajak atau menggunakan hak pilih...

Seorang salesman tanpa pelanggan...

Seorang peneliti tanpa pusat komando...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun